<p>JAKARTA&nbsp; – Pemerintah berencana memulai penghapusan kredit macet atau utang bagi satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada minggu depan. Total utang UMKM yang akan dihapus secara bertahap mencapai Rp10 triliun.</p><p>Menurut Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, pada tahap pertama, pemerintah akan menghapus utang sebanyak 67 ribu pelaku UMKM. Jumlah nilai utang yang dihapus pada tahap awal ini mencapai Rp2,4 triliun.</p><p>“Tadi dibicarakan Pak Presiden, (penghapusan utang UMKM) minggu kedua bulan Januari. Minggu depan kami akan launching. Tiga ribuan yang kami undang mendapatkan hapus tagihan," kata Maman di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2025 lalu.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/tren-industri-cloud-2024-rangkuman-lengkap-untuk-anda-download-sekarang">Tren Industri Cloud 2024: Rangkuman Lengkap untuk Anda, Download Sekarang!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/rekomendasi-i-phone-dengan-kamera-terbaik-januari-2025-tertarik-beli">Rekomendasi iPhone dengan Kamera Terbaik Januari 2025, Tertarik Beli?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/waspada-malware-kini-bisa-sembunyi-di-iklan-data-anda-lebih-mudah-bocor">Waspada! Malware Kini Bisa Sembunyi di Iklan, Data Anda Lebih Mudah Bocor</a></li></ul><p>Kredit macet memang menjadi salah satu masalah berat bagi UMKM. Mereka membutuhkan modal kerja, dan kredit bank merupakan salah satu pilihan. &nbsp;Masalahnya UMKM juga memiliki risiko yang cukup tinggi.&nbsp;</p><p>Salah satunya sulitnya menjual produk mereka. Ini menjadikan strategi yang tepat dibutuhkan agar UMKM dapat menciptakan produk yang laris manis dan memiliki daya tarik di pasar.</p><p>Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan produk mereka:</p><h2>Tips Agar Produk UMKM Laris di Pasaran</h2><h3>1. Pahami Kebutuhan dan Tren Pasar</h3><p>Penting bagi UMKM untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini. Lakukan survei sederhana untuk mengetahui preferensi pelanggan. Perhatikan tren di media sosial atau platform e-commerce untuk produk yang sedang diminati. Sesuaikan produk Anda dengan kebutuhan pasar tanpa melupakan nilai unik yang dimiliki.</p><h3>2. Ciptakan Branding yang Menarik</h3><p>Branding adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan. Gunakan logo, kemasan, dan nama produk yang menarik dan mudah diingat. Ceritakan kisah unik di balik produk Anda untuk membangun hubungan emosional dengan konsumen. Pastikan branding mencerminkan kualitas dan nilai dari produk Anda.</p><h3>3. Tingkatkan Kualitas Produk</h3><p>Produk berkualitas tinggi akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan konsumen. Gunakan bahan baku terbaik yang sesuai dengan anggaran. Pastikan produk melalui proses produksi yang higienis dan aman.Dan selalu evaluasi dan perbaiki produk berdasarkan feedback pelanggan.</p><h3>4. Manfaatkan Teknologi Digital</h3><p>Di era digital, kehadiran online sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar. Buat akun media sosial untuk mempromosikan produk secara rutin. Gunakan platform e-commerce untuk mempermudah penjualan.</p><p>Manfaatkan iklan digital yang terjangkau untuk memperluas jangkauan target pelanggan. Jangan ragu menggunakan influencer mikro untuk mempromosikan produk Anda.</p><h3>5. Berikan Harga Kompetitif dan Promosi Menarik</h3><p>Harga yang kompetitif dapat menjadi daya tarik bagi konsumen. Lakukan riset harga dari pesaing dan sesuaikan dengan kualitas produk Anda. Tawarkan diskon, bundling produk, atau promo gratis ongkir untuk menarik pembeli. Apabila perlu terapkan program loyalitas pelanggan, seperti poin reward atau diskon khusus untuk pembelian ulang.</p><h3>6. Inovasi Produk Secara Berkala</h3><p>Konsumen mudah bosan dengan produk yang sama. Ciptakan varian produk baru sesuai dengan musim atau tren. Gunakan kemasan edisi khusus untuk menarik perhatian. Dengarkan masukan konsumen untuk menciptakan inovasi yang relevan.</p><h3>7. Jalin Kerja Sama dengan UMKM Lain</h3><p>Kolaborasi dengan UMKM lain dapat memperluas jangkauan pasar dan menekan biaya produksi. Kerja sama untuk membuat bundling produk. Ikuti pameran UMKM atau bazar lokal untuk memperluas jaringan. Berpartisipasi dalam komunitas UMKM untuk berbagi pengalaman dan strategi.</p><p>Dengan memahami kebutuhan pasar, meningkatkan kualitas produk, memanfaatkan teknologi digital, dan memberikan pelayanan terbaik, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan produk yang laris manis.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/anti-kredit-macet-ini-7-tips-agar-produk-umkm-laris-di-pasaran">www.trenasia.com</a> oleh Debrinata Rizky pada 13 Jan 2025&nbsp;</p></blockquote><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/7-tips-agar-produk-umkm-laris-di-pasaran-anti-kredit-macet">balinesia.id</a> oleh Redaksi pada 14 Jan 2025 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Berdayakan Pengusaha UMKM Perempuan, Amartha dan Hana Bank Salurkan Pendanaan Channeling

7 Tips Agar Produk UMKM Laris di Pasaran, Anti Kredit Macet!

Selain modal, pelaku UMKM memiliki tantangan besar untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Ini strategi jitu agar produk UMKM laris di pasaran.

UMKM Sukses di Pasaran! Terapkan 7 Tips Ini untuk Menghindari Kredit Macet