MANADO -- Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) saat ini sedang menghadapi situasi yang tidak mengenakkan.Terhadap situasi tersebut, Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM mengeluarkan seruan pastoral yang disampaikan kepada Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMS) dan Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ).Seruan pastoral tersebut dikeluarkan tanggal 22 November 2024 dengan Nomor: K.2504/PPD.VII/11-2024 ditandatangani Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina dan Sekretaris Pendeta Evert Tangel.Begini isi seruan pastoral BPMS GMIM kepada warga jemaat GMIM:1.&nbsp;Meminta kepada seluruh warga jemaat GMIM agar tetap berdoa dan tetap tenang, tidak terprovokasi atau tidak terpecah-belah atas situasi yang sedang berkembang saat ini.2.&nbsp;Menghimbau kepada seluruh warga GMIM untuk berdoa kepada Tuhan kiranya selalu melindungi dan menaungi gereja-Nya. GMIM telah melalui proses sejarah yang panjang dan mampu berkontribusi dalam pelayanan gereja dan masyarakat di bidang pendidikan dengan mendirikan 1.039 sekolah mulai dari PAUD/TK, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah serta 2 Perguruan Tinggi dan di bidang sosial mendirikan 5 Panti Asuhan juga di bidang kesehatan mendirikan 5 Rumah Sakit dan 3 Klinik yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara.3.&nbsp;Bila ada informasi yang tidak jelas agar berkoordinasi dengan BPMJ atau BPMW serta BPMS GMIM. (Mike)

IMG_20241125_204412.jpg

Situasi yang sedang dihadapi Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Badan Pekerja Majelis Sinide mengajak jemaat tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Seruan Pastoral BPMS GMIM: Jemaat Diminta Berdoa