MANADO -- Komitmen memberikan pembinaan kerohanian bagi seluruh warga binaan terus dilakukan secara kontinu oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado.Salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan adalah rutinitas ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen, seperti yang dilakukan di gedung gereja Abigail Rutan Manado, Rabu (12/02/2025).Dalam ibadah tersebut, warga binaan diberikan kesempatan untuk bersatu dalam doa, melakukan perenungan rohani, dan mendengarkan Firman Tuhan.Kepala Rutan Kelas IIA Manado, Widodo mengatakan, kegiatan pembinaan seperti ibadah bertujuan untuk mendukung proses pembentukkan karakter dan memperkuat spiritualitas para warga binaan.Ibadah tersebut dilayani oleh Penerobos Minut Ministry, sebuah organisasi rohani Kristen yang berpengalamam dalam memberikan pelayanan di berbagai tempat, termasuk di Rutan Manado."Selain pembinaan fisik dan mental, pembinaan kerohanian juga menjadi bagian yang rutin kami lakukan untuk memberikan pembekalan yang baik bagi warga binaan, sehingga mereka bisa menjalani hidup lebih baik setelah menjalani masa tahanan," kata Widodo.Kegiatan ibadah lanjutnya, tidak hanya sekedar memberikan penguatan rohani, tapi juga menjadi sarana bagi warga binaan melakukan perenungan dan introspeksi diri.Widodo berharap dengan kegiatan pembinaan kerohanian yang berkelanjutan, warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan lebih siap menjalani hidup lebih baik."Harapannya, kegiatan pembinaan kerohanian yang dilakukan secara berkelanjutan, nantinya bisa membuat warga binaan dapat menjalani hidup baru lebih baik ketika kembali ke masyarakat," tandasnya. (Mike)&nbsp;

Kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan kristen yang rutin dilakukan oleh Rutan Kelas IIA Manado. (Foto:Istimewa)

60b09b76-2d61-4db6-bd57-546b1bfe81ff.jpg

Pembinaan dalam bidang kerohanian bagi warga binaan, menjadi program rutinitas yang dilakukan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado.

Rutan Manado Rutin Laksanakan Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan Kristen