MINUT - Pengembangan pariwisata Likupang Timur menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.Hal tersebut terungkap dalam Konsultasi Publik II Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Pariwisata Likupang Timur, Minahasa Utara di The Sentra Hotel Manado, Senin (31/07/2023).Sekretaris Daerah (Sekda) Minut, Novly Wowiling yang membuka kegiatan tersebut mengatakan isu strategis pengembangan kawasan pariwisata yang difokuskan pada pengembangan prasarana dasar."Isu strategis terkait pengembangan kawasan pariwisata yang difokuskan pada pengembangan prasarana dasar yaitu air minum, pengelolaan limbah, dan persampahan menjadi hal sangat penting yang harus dibahas," kata Wowiling.Menurutnya, potensi perekonomian utama ada pada sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan termasuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KE) Likupang yang memiliki potensi menciptakan multiplayer effect pada kawasan sekitar kawasan hutan lindung yang menjadi constrain pengembangan kawasan terbangun.Proses konsultasi publik lanjut Wowiling merupakan langkah transparan dan partisipatif dari Pemkab Minut dalam menggali berbagai pandangan dan sara dari berbagai pihak.Dia menegaskan setelah proses tersebut akan dilaksanakan analisis mendalam terhadap masukan yang diberikan sebelum penetapan rencana final RDTR dan KLHS kawasan pariwisata Likupang Timur."Ini memberikan manfaat bagi masyarakat, berkontribusi positif dalam pelestarian kekayaan alam dan budaya daerah yang berkelanjuta," ujarnya. (Mike)

Pemerintah Kabupaten Minahasa melakukan pembahasan Isu strategis terkait pengembangan kawasan pariwisata. (Foto:Istimewa)

IMG-20230801-WA0012-696x522 (1).jpg

Pengembangan Pariwisata Likupang Timur Jadi Perhatian Serius Pemkab MinutMINUT - Pengembangan pariwisata Likupang Timur menjadi perhatian serius dari Pemerintah