MANADO - Penerapan visi dan misi Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay langsung diterapkan dalam program kerja bagi Sulawesi Utara.Salah satu program kerja Gubernur Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay adalah wacana cap tikus sebagai minuman tradisional daerah Nyiur Melambai dipasarkan hingga dunia internasional.Dalam sebuah diskusi akademisi, Gubernur Yulius memberi perhatian serius kepada produksi cap tikus, termasuk diperlukan kajian spesifik terhadap minuman tradisional tersebut."Harus memberikan solusi kepada masyarakat petani aren," ungkap Gubernur Yulius dalam diskusi dengan para pemimpin perguruan tinggi di Sulut.Dia menyebutkan, solusi yang harus dilakukan terhadap produksi cap tikus adalah dengan mencarikan investor untuk membangun perusahan olahan.Jika hal tersebut dapat diwujudkan, cap tikus akan tidak disalahgunakan dan akan menjadi sektor pendapatan bagi daerah Sulut. &nbsp;Kemudian dari hasil pohon aren tersebut, wajib diekspor dan diperdagangkan ke dunia internasional dengan harga yang tinggi.Solusi tersebut, Gubernur Yulius menyebutkan akan memberikan dampak positif yaitu peningkatan pendapat ekonomi masyarakat petani aren dan mengurangi dampak negatif akibat mengkonsumsi cap tikus.Wacana tersebut adalah bagian dari komitmen Gubernur Yulius dan Wagub Victor dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya para petani cap tikus di Sulut

Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay. (Foto:Istimewa)

Screenshot_2025-02-20-15-53-02-31.jpg

Pemerintahan YSK-Victory Ingin Cap Tikus Go InternasionalCap tikus go internasional menjadi salah satu program kerja Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur