MANADO -- Pemeriksaan jelang penahanan terhadap Asiano Gamy Kawatu, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (BPMS-GMIM) diwarnai dengan kehadiran puluhan warga di Mapolda Sulut.Mereka diketahui adalah keluarga dan warga yang sengaja datang untuk memberikan dukungan dan doa kepada Asiano Gamy Kawatu.Wajah-wajah keluarga dan warga nampak tegang menunggu proses pemeriksaan AGK oleh penyidik Direskrimsus Polda Sulut.Setelah pemeriksaan, AGK pun keluar dari ruang penyidik mengenakan rompi berwarna orange dengan pengawal aparat kepolisian untuk menuju ruang tahanan negara (Rutan) Polda Sulut.Keluarga dan warga yang hadir sontak berteriak-teriak memanggil nama Gamy Kawatu. Ada yang terlihat menangis, bahkan ada yang memanjatkan doa kepada Tuhan sambil mengangkat tangan.Mereka berdoa meminta agar AGK diberikan kekuatan dan ketabahan, oleh Tuhan dan menunjukkan keadilan kepada mantan Plt Sekprov Sulut tersebut."Dalam nama Tuhan Yesus, Pak AGK orang baik. Berharap kepada Tuhan, jangan berharap kepada manusia," ungkap warga sambil berdoa.Sementara AGK sendiri, meski wajahnya terlihat lesuh, dirinya berusaha mengangkat tanggan menyapa keluarga dan warga yang datang memberi support.Dirinya juga terlihat berusaha melemparkan senyum kepada para wartawan yang meliput proses penahanan dirinya di Polda Sulut.

Asiano Gammy Kawatu menjalani proses penahanan oleh Polda Sulut (Istimewa). 

agk-scaled-e1744675907615.jpg

Proses penahanan Asiano Gamy Kawatu oleh penyidik Direskrimsus Polda Sulut, menjadi perhatian publik.

Keluarga dan Warga Doakan AGK di Polda Sulut