MANADO — Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Yantah) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado, Joutje Sinaulan menghadiri rapat koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado, Selasa (17/06/2025).Rakor yang berlangsung di Ruang Tolu, Lantai 2 Kantor Wali Kota Manado ini bertujuan memperkuat sinergi antar-instansi dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN), khususnya di wilayah Kota Manado.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/06/1750155697032.jpeg"></figure>Dalam sambutannya, perwakilan BNN Kota Manado menekankan pentingnya komitmen dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dari unsur pemasyarakatan, dalam menciptakan daerah yang tanggap terhadap ancaman narkoba. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bahaya narkotika.Joutje Sinaulan menyatakan bahwa pihak Rutan Kelas IIA Manado siap mendukung penuh program P4GN, serta terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap warga binaan agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba serta mendukung program pembinaan yang berkelanjutan,” kata Joutje Sinaulan.Dia berharap melalui rakor tersebut, terjalin kerja sama yang lebih solid antara BNN, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait, dalam membentuk Kota Manado yang tanggap dan tangguh menghadapi ancaman narkoba demi terciptanya masyarakat yang sehat dan produktif.

Rakor Tanggap ancaman narkoba yang digelar di Kantor Walikota Manado. (Foto:Istimewa)

IMG-20250617-WA0015.jpg

Kasubsi Yantah Rutan Kelas IIA Manado Ikut Rakor Tanggap Ancaman NarkobaTahanan Rutan Kelas IIA Manado mengikuti hadir dalam rapat koordinasi Pengembangan Kabup