MANADO - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, AS., M.M., dan Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding, Selasa (21/09/2021), bertempat di Ruang Tri Brata Polda Sulut.Dalam sambutannya, Kapolda Sulut mengatakan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia dibawah pimpinan Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, berkomitmen untuk membawa Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas &amp; Transparansi Berkeadilan). Salah satunya adalah mengarahkan sistem di kepolisan yang mulai melakukan transformasi secara digital sehingga adaptif dengan tantangan di era Revolusi Industri 4.0.“Guna tercipta personil Polri berwawasan Revolusi industri 4.0 dan dalam upaya mendukung inovasi serta industri kreativitas yang dapat memberikan kontribusi kepada perubahan dan kemajuan kehidupan masyarakat, maka Polri terus melakukan upaya-upaya antara lain adalah; peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik secara formal maupun informal dilingkungan internal maupun eksternal,” jelas Kapolda Sulut.Menurut Nana Sudjana, berdasarkan data di Biro SDM Polda Sulut bahwa saat ini dari 8.292 jumlah personil Polda Sulut dan Jajaran, yang sudah memiliki jenjang pendidikan S1 sejumlah 1.115 personil atau sebesar 14%. Ketimpangan pendidikan ini menjadi motivasi untuk bagaimana memberikan dan membuka akses pengembangan sumber daya bagi anggota Polda Sulut.“Untuk itu dalam kesempatan yang sangat berharga dengan penandatanganan MoU Polda Sulut dan Universitas Negeri Manado, saya selaku Kapolda Sulut atas nama Pimpinan Polri menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi serta berterima kasih Kepada Rektor dan jajaran Universitas Negeri Manado, dimana telah turut mengambil bagian dalam memberikan kesempatan dan akses kepada personil Polri untuk mengembangkan kemampuan intelektuanya melalui pendidikan S1 di Unima,” kata Kapolda SulutNana Sudjana melanjutkan, dengan berbagai terobosan anggota Polri nantinya yang akan menempuh perkuliahan, masih tetap dapat melaksankan tugas pokoknya karena adanya metode blanded learning. Dengan skema sistem digital atau melalui daring, serta adanya pengakuan terhadap pengalaman tugas dan pelatihan yang pernah di peroleh oleh anggota melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), maupun Proses kegiatan KKN yang mengkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dalam menggerakan pembangunan di desa/kelurahan.Penerapan sebagai bagian dari upaya Polri khususnya Polda Sulut dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, kedepannya diharapkan menjadi role model dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Institusi Polri maupun Pemerintah Daerah khususnya di Sulawesi Utara.“Mengakhiri sambutan kami, selaku Kapolda Sulawesi Utara sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Manado dan jajarannya, serta berharap kiranya apa yang kita lakukan saat ini merupakan bentuk dedikasi kita kepada Bangsa dan Negara melalui Institusi masing,” pungkas Kapolda. (Mik)

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk menyerahkan cenderamata kapada Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana. (Foto:Istimewa)

8DE3ED2E-8380-4AD3-B783-7F66D93CB49B.jpeg

Gandeng Unima, Polda Sulut Wujudkan Polri berwawasan 4.0MANADO - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, AS., M.M., dan Rektor Uni