MANADO -- Hujan lebat disertai dengan angin kencang menghantam Kota Manado dan sejumlah Kabupaten Kota lainnya di Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (18/04/2021).Badai Tropis Surigae yang disertai dengan petir dan bunyi guntur saling bersahutan, terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.Langit di atas ibukota Provinsi Sulut awalnya sangat cerah, kemudian secara tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat, selanjutnya turun hujan yang sangat lebat disertai dengan angin kecang.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/04/1618846344439.jpeg"><figcaption>Pohon tumbang akibat badai, yang menutup akses jalan disalah satu wilayah di Kota Manado. (Foto:mike)</figcaption></figure>Kencangnya tiupan angin, membuat sejumlah pohon roboh. Kondisi ini berimbas pada padamnya aliran listrik, karena jaringan listrik dibeberapa titik tertimpah pohon tumbang."Saya mengedarai motor seakan mau jatuh, karena kencannya angin," ungkap Valdo Lumintang, saat diwawancara potretmanado.com.Sementara itu, atap rumah warga ikut bergemuruh karena kencangnya tiupan angin.Hampir seluruh wilayah Kota Manado menjadi gelap, karena padamnya aliran listrik akibat pohon tumbang dimana-mana. Bahkan, tiang listrik ikut roboh.Pihak PLN berusah melakukan perbaikan jaringan listrik yang putus, agar masyarakat Manado kembali bisa menikmati aliran listrik.Sekitar lima jam, warga Manado baru bisa menikmati aliran listrik yang sebelumnya terganggu akibat hujan deras disertai dengan angin kencang. (mik)

Badai Tropis membuat tiang listrik roboh, ini menyebabkan listrik padam di sejumlah wilayah di Kota Manado. (Foto:mike)

175099526_310045617147166_4772390442710941685_n.jpg

MANADO -- Hujan lebat disertai dengan angin kencang menghantam Kota Manado dan sejumlah Kabupaten Kota lainnya di Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (18/04/2021).Ba

Dihantam Badai Tropis, Pohon dan Tiang Listrik Bertumbangan