<p>JAKARTA – Utang adalah suatu pinjaman dana, baik berupa uang tunai atau surat berharga yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan. Selain itu, tentu utang ini harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu.</p><p>Orang yang utang memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman tersebut, baik secara lunas maupun mengangsur. Besaran utang tergantung dari masing-masing kebutuhan individu atau perusahaan.</p><p>Utang memang diperlukan untuk kebutuhan bisnis atau hal lainnya. Namun, utang tetaplah <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/utang">utang </a>dan harus dilunasi. Terkadang memiliki utang dapat menimbulkan stres karena belum bisa membayarnya. Tapi tenang saja, berikut adalah cara mengelola utang dengan baik agar tidak menumpuk.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/bikin-kantong-bolong-ini-cara-ampuh-mengendalikan-kebiasaan-belanja-online-yang-berlebihan">Bikin Kantong Bolong, Ini Cara Ampuh Mengendalikan Kebiasaan Belanja Online yang Berlebihan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/4-cara-aman-meminjam-uang-dari-keluarga-atau-teman">4 Cara Aman Meminjam Uang dari Keluarga atau Teman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-tips-mengelola-keuangan-bagi-pasutri-ldr">5 Tips Mengelola Keuangan bagi Pasutri LDR</a></li></ul><h2><strong>Cara Mengelola Utang Agar Tidak Menumpuk</strong></h2><h3><strong>Dahulukan Pembayaran Tagihan yang Berbunga Tinggi</strong></h3><p>Kalian perlu membuat rekapitulasi utang terlebih dahulu. Dengan menyusun daftar utang seperti cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan kartu kredit, dan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/cicilan">cicilan</a> lainnya, beserta jumlah total dan cicilan bulanannya.</p><p>Mengelola utang dengan baik berarti membayar tagihan yang memiliki bunga tinggi terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan tagihan yang bunganya lebih rendah. Penting untuk memahami secara mendalam setiap utang yang dimiliki, termasuk biaya tambahan lainnya.</p><h3><strong>Jangan Terlambat Membayar Cicilan Utang</strong></h3><p>Hindari terlambat saat membayar utang karena biasanya bunga akan bertambah dan bisa menjadi lebih besar jika diabaikan. Bunga tersebut dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat jika pembayaran tertunda. Pastikan untuk mempersiapkan dan menyisihkan pendapatan setiap bulan agar <i>cashflow</i>&nbsp;tetap lancar.</p><h3><strong>Sesuaikan Dengan Tujuan Keuangan Selama Ini</strong></h3><p>Jangan sampai terlena dan tetap fokus pada tujuan. Utang memang harus dibayar, namun tujuan lain seperti investasi dan dana darurat juga penting. Perlu diingat, pisahkan rencana pelunasan utang dari rencana keuangan lainnya agar keuanganmu tetap stabil dan terhindar dari masalah agar tidak boncos ke depannya.</p><h3><strong>Berinvestasi sambil Mencicil Hutang Sampai Lunas</strong></h3><p>Berinvestasi sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan. Jangan alokasikan seluruh dana untuk membayar utang, lalu mengabaikan investasi. Sebaliknya, jalankan keduanya secara bersamaan agar mendapatkan hasil yang optimal di masa depan.</p><p>Buat rencana yang matang dan alokasikan dana dengan tepat, sehingga kalian dapat berinvestasi sambil melunasi utang. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan keuangan di masa mendatang.</p><h3><strong>Hindari Membayar Utang dengan Berutang</strong></h3><p>Kalian pasti sudah taka sing dengan istilah “Gali Lubang Tutup Lubang?” Istilah ini tepat untuk point ini. Jika kalian membayar utang dengan utang lagi di tempat lain, itu adalah kesalahan besar. Hal ini tidak boleh dilakukan karena hanya akan menambah jumlah utang kalian, ditambah dengan bunga yang besar.</p><p>Hal tersebut adalah cara yang salah dalam mengelola utang dan harus dihindari. Meskipun mungkin satu utang akan lunas, kalian akan terus menambah utang di berbagai tempat, sehingga penghasilan kalian hanya habis untuk membayar utang. Padahal, selain melunasi utang, tentu saja kalian perlu menyiapkan tujuan keuangan lainnya seperti investasi, dana darurat, dan lainnya.</p><h3><strong>Menjual Barang yang Tidak Terpakai</strong></h3><p>Jika penghasilan kalian masih belum cukup untuk membayar utang, kalian bisa menjual barang-barang yang tidak terpakai sebagai cara efektif melunasi utang. Barang-barang ini biasanya termasuk kategori barang substitusi atau komplementer dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika memiliki 5 pasang sepatu, kalian bisa menjual 2 pasang untuk menambah biaya pelunasan utang.</p><p>Untuk menjual barang-barang ini, kalian dapat memanfaatkan media sosial atau layanan <i>e-commerce&nbsp;</i>untuk mempromosikannya sehingga cepat terjual. Jika khawatir menjual barang-barang kalian ke orang yang tidak dikenal, tawarkan barang tersebut kepada keluarga atau teman terlebih dahulu.</p><h3><strong>Cari Penghasilan Tambahan</strong></h3><p>Mencari penghasilan tambahan adalah salah satu cara untuk melunasi utang dengan cepat. Dengan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/penghasilan">penghasilan</a> tambahan, kalian bisa lebih leluasa mengatur keuangan untuk melunasi utang serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/cara-mudah-buat-kartu-kredit-tanpa-slip-gaji">Cara Mudah Buat Kartu Kredit Tanpa Slip Gaji</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/tips-membeli-dan-menjual-rumah-dengan-mudah-ala-ahli-keuangan-dave-ramsey">Tips Membeli dan Menjual Rumah dengan Mudah ala Ahli Keuangan Dave Ramsey</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/3-kesalahan-umum-investasi-yang-harus-dihindari-investor">3 Kesalahan Umum Investasi yang Harus Dihindari Investor</a></li></ul><p>Setelah utang lunas, kalian bisa terus menjalankan pekerjaan tambahan tersebut dan mengalokasikan dana tersebut sebagai simpanan tambahan atau dana darurat untuk masa depan.</p><p>Itulah beberapa cara melunasi utang secara efekif.&nbsp;</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-efektif-mengelola-utang-agar-tidak-menumpuk">www.trenasia.com</a> oleh Distika Safara Setianda pada 18 May 2024&nbsp;</p></blockquote><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/strategi-mengelola-utang-agar-tidak-menumpuk">balinesia.id</a> oleh Redaksi pada 20 Mei 2024 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Ilustrasi Uang Rupiah

Strategi Mengelola Utang agar Tidak Menumpuk

Simak strategi untuk mengelola utang agar tidak menumpuk.

Cara Mengelola Utang Agar Tidak Semakin Menumpuk