MANADO -- Bank SulutGo telah menyiapkan program untuk memperkuat kapasitas dan kompetisi perbankan. Salah satu yang menjadi fokus bank milik Pemerintah Daerah Sulawesi Utara di tahun 2022 adalah penguatan kelembagaan, market penetration, produk development dan operasional sistemDirektur Utama Bank SulutGo, Revino Pepah mengatakan pihaknya menargetkan pemenuhan modal inti pada tahun 2024 mendatang."Bank SulutGo menargetkan melakukan pemenuhan modal inti sebesar Rp3 triliun pada tahun 2024," kata Revino Pepah dalam hearing bersama DPRD Sulut, Selasa (15/02/2022).Dia menjelaskan, untuk memenuhi target tersebut, Bank SulutGo pada tahun 2022 sampai 2024 akan berkonsentrasi dengan pemegang saham, termasuk melakukan perbaikan cadangan kerugian penurunan nilai atau CKPN yang menjadi salah satu komponen untuk mengurangi kredit bermasalah, termasuk dalam menghadapi resiko kerugian penurunan nilai aset seperti kredit dan surat berharga."Jika penurunan cadangan biaya impact kita kurangi, akan menambah keuntungan bagi kita untuk memperbesar profit bank," jelasnya."Kita akan melakukan hubungan dengan para nasabah melalui digital banking, dan akan mengurangi body contac antara petugas dengan nasabah," tambahnya.Target pencapaian tahun 2022 yang akan dilakukan BSG diantaranya peningkatan aset Rp18,8 miliar lebih atau bertumbuh sebesar 10, 93 persen. Begitupun untuk modal inti ditargetkan menjadi Rp1,78 triliun lebih atau 15,93 persen, kemudian perolehan dana pihak ketiga ditingkatkan menjadi Rp14,9 miliar lebih.Sedangkan untuk penyaluran kredit tahun 2022 direncanakan sebesar Rp14,107 miliar dengan pertumbuhan 7,08 persen serta laba bruto direncanakan sebesar Rp301,2 miliar. (Mik)

Jajaran Direksi Bank SulutGo. (Foto:Istimewa)

profil-1-1.jpg

Bank SulutGo Target Penemuhan Modal Inti di Tahun 2024MANADO -- Bank SulutGo telah menyiapkan program untuk memperkuat kapasitas dan kompetisi perbankan. Salah 