Bolmong - Akses jalan tempat aktivitas kegiatan pembangunan Bandara Lolak ditutup warga, dan Pemerintah Dasa Lalow, Kecamatan Lolak dengan memasang portal bambu, Sabtu (04/09/2021).Kepala Desa Stenly Kastilong mengatakan pemasangan portal sebagai bentuk protes atas sikap perusahan yang tidak mau membuka ruang komunikasi dan seakan meremekan Pemerintah Desa."Pihak perusahan sangat sulit diajak komunikasi," kata Stenly.Dia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui keberadaan perusahan yang sedang melakukan aktivitas pekerjaan di wilayah kerjanya.Menurutnya, ada banyak kemuningkinan yang harus diperhatikan, apalagi saat ini masih situasi pandemi Covid-19, sehingga penting untuk mengantisipasi terjadinya penularan, mereka yang bekerja harus diketahui dan melapor kepada pemerintah.“Bolmong daerah adat yang menjunjung tinggi tradisi Bobahasaan (Saling sapa), sehingga saat terjadi apa-apa dikemudian hari diluar urusan teknis pekerjaan, tentu menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.Dirinya juga menjelaskan pada intinya Pemdes dan warganya sangatlah mendukung kegiatan pembangunan Bandara yang notabene masuk dalam salah-satu program Nasional diwilayah Sulut tersebut.Terpisah Sekretaris Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadhli Binol mengaku kalau pihaknya juga sudah banyak mengingatkan kepada Perusahan yang berdomisili di jakarta tersebut supaya membangun koordinasi dengan Pemdes setempat.“Ini hanya persoalan mis komunikasi saja,” singkatnya sembari berjanji akan mefasilitasi komunikasi antara kedua bela pihak. (Mik)&nbsp;

Warga dan Pemerintah Desa melakukan penutupan akses jalan perusahan pembangunan bandara Lolak. (Foto:Istimewa)

Screenshot_2021-09-04-20-28-45-97-300x141.jpg

Akses Jalan Perusahan Pembangunan Bandara Lolak Ditutup Warga dan PemdesBolmong - Akses jalan tempat aktivitas kegiatan pembangunan Bandara Lolak ditutup warga,