Sekitar Kita

Sitanggang-Tumewu-Puntjoro Pimpin KSR PMI Unsrat

  • Yang paling utama adalah masyarakat
Sekitar Kita
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Author

Manado - Walau menguras tenaga, pikiran dan waktu selama 3 hari dari 22-25 Mei,  Panita MUSNIT, sukses melaksanakan gelaran tahunan untuk memilih Badan Pengurus yang baru,  demi kesinambungan program kerja serta pelayanan kemanusiaan, di Markas PMI.  

Pengurus baru yang terpilih itu adalah Bernike Sitanggang selaku ketua,
Eklesia Tumewu menjadi sekretaris dan  Vanessa Puntjoro sebagai bendahara.

Sitanggang yang terpilih sebagai ketua, dalam pemaparan visi dan misi  sangat jelas berkomitmen membangun organisasi sebagai wadah pengabdian yang aktif, solid dan humanis dalam pelayanan kemanusiaan bagi seluruh lapisan masyarakat yang dimulai dari lingkungan mahasiswa dengan menjunjung tinggi solidaritas dan loyalitas.

Sitanggang juga mempertegas dalam visi misinya untuk menggalang teman-teman mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kemanusiaan, serta membuat program kerja yang bisa dan sangat bermanfaat, kreatif sesuai dengan kebutuhan dilingkungan kampus dan masyarakat.

Sementara komitmen Bernike sapaan akrabnya, adalah berupa jalinan kerjasama aktif dengan pihak internal kampus bahkan dengan seluruh lembaga yang bernaung dilingkup PMI.

"Yang  paling utama adalah masyarakat," pungkas, Bernike Sitanggang

Selamat bertugas serta tetap semangat dalam menjalankan amanah sebagai Badan Pengurus Periode 2025-2026; Ketua Bernike Sitanggang, 
Sekretaris Eklesia Tumewu dan Bendahara Vanessa Puntjoro.

Masyarakat saat ini memang sangat membutuhkan bantuan para sukarelawan, untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat, dalam bidang kemanusiaan terlebih dalam situasi Bencana apalagi kebutuhan medis dalam hal ini Donor Darah sebagai bentuk dedikasi atau pengabdian yang nyata.

Karena itu, para sukarelawan yang berasal dari Mahasiswa perguruan tinggi Universitas Sam Ratulangi ini,  tetap berkomitmen untuk bahu membahu dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.

Selain itu, para sukarelawan ini juga secara konsisten terus meningkatkan kapasitas mereka dengan berbagai macam pelatihan bahkan mengikuti pelatihan-pelatihan tingkat lanjut, yang diselenggarakan didalam maupun diluar daerah walau dengan keterbatasan namun karena semangat mereka semua itu dapat dijalankan hingga tuntas.

Baik Sitanggang, Tumewu maupun Puntjoro, berharap, mereka bisa menjadi seperti yang diharapkan, juga sesuai komitmen mereka.