Sosialisasi kerjasama antara Ditjen Pemasyarakatan dan Baintelkam Polri Polda Sulawesi Utara. (Foto:Istimewa)
Sekitar Kita

Rutan Manado Hadiri Sosialisasi Perjanjian Kerjasama Ditjen Pemasyarakatan dengan Polda Sulut

  • Sosialisasi kerjasama antara Ditjen Pemasyarakatan dan Baintelkam Polri Polda Sulawesi Utara bertujuan memperkuat sinergitas antar kedua lembaga.
Sekitar Kita
Mike

Mike

Author

MANADO — Rifai Yahya, Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado menghadiri sosialisasi perjanjian kerjasama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri yang dilaksanakan di Hotel Amaris, Manado, Kamis (17/07/2025).

Kegiatan yang diikuti Rifai Yahya ini, bertujuan memperkuat sinergi atara Ditjen Pemasyarakatan dengan Baintelkam Polri khususnya di daerah Sulawesi Utara dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan, terkait dengan pengawasan dan pembinaan narapidana, serta deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan.

Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Agen Intelijen Kepolisian Madya TK.III Kombes Pol. Ferry Suwandi, S.IK, Kanit III Subdit Kejahatan Keamanan Negara, Kompol Marjuki, SH.,MH dan Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi, Sopiana,AMD.IP., SH,MM.

Beberapa poin penting dan kegiatan sosialsiasi tersebut meliputi pertukaran data dan informasi, penguatan deteksi dini, serta koordinasi pengamanan terhadap narapidana yang terkait dengan tindak pidana tertentu.

Kepala Kantor Wilayah, Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Utara, Tonny Nainggolan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemasyarakatan yang maju melalui kolaborasi lintas sektoral.

"Kami mendukung penuh pelaksanaan kerjasama ini, sebagai bentuk langkah konkret dalam penguatan deteksi dini dan penanganan potensi gangguan kamtib di Lapas dan Rutan," ungkap Tonny Nainggolan.

"Sinergi dengan Polda Sulut dan Baintelkam Polri, menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem pengamanan dan pembinaan narapidana," tandas Nainggolan.