Dr. Ronny Franky Sompie. (Foto:Istimewa)
Sekitar Kita

Refleksi HUT Ke- 20 Tahun, Sompie Sebut Minut Perlu Penguatan Dibidang Hukum

  • Refleksi HUT Ke- 20 Tahun, Sompie Sebut Minut Perlu Penguatan Dibidang HukumMinut, Potretmanado -- Ronny Franky Sompie mengatakan pembangunan dibidang hukum di
Sekitar Kita
Mike

Mike

Author

Minut, Potretmanado -- Ronny Franky Sompie mengatakan pembangunan dibidang hukum di Kabupaten Minahasa Utara masih harus diperkuat, ini agar mafia hukum dan mafia tanah di daerah tersebut dapat dicegah dan diberantas.

Hal tersebut disampaikan Mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie dalam merefleksikan peringatan HUT Kabupaten Minahasa Utara yang ke-20 tahun.

"Penguatan dalam bidang hukum perlu diperkuat. Ini agar mafia hukum dan mafia tanah di Minahasa Utara dapat dicegah dan diberantas," ungkap Ronny Sompie.

Disisi lain, Ronny Sompie yang juga calon anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Sulawesi Utara juga menyoroti soal pembangunan pada sektor ketenagakerjaa yang juga perlu dilakukan penguatan termasuk menyiapkan tenaga kerja khusus asal Minut.

Ini dimaksudkan agar ada upaya konkrit dari pemerintah terutama dengan mendirikan balai pendidikan dan pelatihan bagi para calon pekerja, baik untuk kebutuhan domestik atau pun mereka yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri.

"Upaya ini dimaksudkan dapat melakukan pencegahan terhadap praktik perdagangan orang dengan korban generasi milenial atau generasi Z seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," terang Sompie.

"Banyak generasi muda Minut yang menjadi korban perdagangan orang. Ini terjadi hanya karena iming-iming menina-bobokan para gadis remaja asal Minut," sambungnya.

Putra kawanua yang memiliki karir gemilang di institusi kepolisian ini mengungkapkan dalam rangka HUT Kabupaten Minut, Pemerintah perlu menyiapkan SDM yang siap berkompetisi baik ditingkat nasional atau pun internasional melalui sekolah kedinasan, dan perguruan tinggi termasuk bagaimana menciptakan tenaga siap kerja dari lulusan pendidikan SMK yang harus mendapat perhatian dari instansi terkait.

Selain bantuan beasiswa pendidikan di Perguruan Tinggi, generasi Z perlu diarahkan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Kedinasan seperti Sekolah Calon Pelaut dari Kemenhub, sekolah Pariwisata, Sekolah Informatika dari Kemenkominfo, Sekolah Pertambangan, AKPOL, AKMIL, AAL, AAU, Pendidikan Bintara, Pendidikan Tamtama, STPDN, Sekolah Penerbang, Politeknik Imigrasi, Politeknik Pemasyarakatan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, dan sekolah kedinasan lainnya.

"Sekolah kedinasan memberikan bea siswa dan pasti bisa langsung bekerja setelah pendidikan," terangnya.

Mantan Kapolda Bali ini juga menyentil soal Potensi pariwisata masih perlu diperkuat terutama imbas dari KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas perlu terus digelorakan sehingga pariwisata di Minut dapat terus berkembang. Sektor UMKM di Minut perlu dibimbing dan digelorakan, agar tidak kalah bersaing dengan UMKM asal luar Sulut yang sementara ini semakin menguasai UMKM di Kabupaten Minut.

"Daya juang dan semangat mengembangkan UMKM dengan inovasi dan kreativitas masih perlu ditanamkan sejak generasi muda SD dan SMP, sehingga bisa memilih SMK untuk memperkuat kemampuan mereka menjadi pelaku UMKM yang handal dengan latihan yang dibimbing oleh perusahaan swasta. Jangan semua generasi Z dibiarkan memilih SMA / SMU, kalau mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi," kuncinya. (Mike)