
Pohuwato Diterpa Isu Deforestasi, Bupati Saipul Ungkap Data Perusahan
- Bupati Saipul A. Mbuinga menepis isu deforestasi yang berkembang di masyarakat Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Sekitar Kita
POHUWATO - Industri wood pellet di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dikaitkan dengan isu deforestasi oleh sejumlah pihak.
Perusahan yang disebut dalam isu tersebut adalah PT Biomasa Jaya Abadi, produsen wood pellet terbesar di Gorontalo itu dituding melakukan praktik penebangan hutan ilegal.
Menanggapi isu tersebut, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo menyampaikan data yang mereka miliki terkait dengan legalitas perusahan.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengatakan, berdasarkan data yang ada, isu tersebut tidak sejalan dengan kondisi yang ada di lapangan. Karena tidak akan hadir perusahan produsen wood pellet kalau tidak didukung dengan persiapan administrasi yang lengkap untuk mendukung regulasi.
"Kalau pun ada pendapat-pendapat seperti itu, saya pikir ini tidak searah dengan peningkatan atau penurunan angka kemiskinan yang kita rasakan saat ini, dari 17,11% jadi 15,25%," ungkapnya.
Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029, Pemerintah Kabupaten Pohuwato menargetkan penanaman 1 juta pohon.
"Alhamdulillah, IGL, BTL, dan BJA sudah mencapai 20 juta. Berarti RPJMD kami tercapati untuk periode tersebut," jalas Bupati Saipul.
"Tinggalkanlah opini-opini yang menyesatkan dengan hadirnya investasi. Banyak daerah yang sangat mengharapkan investasi datang ke daerah mereka, tetapi kita diuntungkan oleh satu keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT yaitu keberkahan sumber daya alam yang kita akan kelola dengan baik dan secara profesional," tambanya.
Pemerintah Daerah Pohuwato menilai, isu deforestasi tidak selaras dengan kondisi ekonomi masyarakat. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga September 2025, BJA Group telah menyerap 1.501 tenaga kerja dan 54,5% diantaranya adalah putra-putri Gorontalo.
