Pemuda Katolik Manado menggelar rapat. (Foto:istimewa)
Komunitas Manado

Pemuda Katolik Manado Gelar Rapat Persiapan POF-Rakercab dan Mapenta

  • Pemuda Katolik Manado Gelar Rapat Persiapan POF-Rakercab dan MapentaMANADO -- Persiapan pelaksanaan Pekan Orientasi Fungsionaris (POF) dan Rapat Kerja Cabang (R
Komunitas Manado
Mike

Mike

Author

MANADO -- Persiapan pelaksanaan Pekan Orientasi Fungsionaris (POF) dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab), dan masa Penerimaan Anggota (Mapenta) yang akan dilaksanakan, 13-14 Mei 2021 di wisma Lorenzo, Lotta Pineleng, Minahasa, terus dimatangkan Pemuda Katolik Manado.

Ketua PK Manado Ferley Kaparang,SH,MH,LLA mengatakan, pelaksanaan POF-Rakercab dan Mapenta merupakan bagian dari program kerja selama masa ke pengurusan tahun 2020 sampai 2023.

"Panitia sangat komprehensif serta serius mengaturnya lewat koordinasi yang baik,” ujar Kaparang.

Ditemui, Kaparang didampingi Sekretaris dan Bendahara PK Manado masing-masing Faiby Mongi serta Anastasia Datau menjelaskan singkat bahwa, tindaklanjut pertemuan pengurus PK Komcab Kota Manado 28 Maret 2021 lalu di Komisariat Anak Cabang (Komac) Tuminting dan selanjutnya, turut mempersiapkan kegiatan mereka.

“Dapat disimpulkan maksud dan tujuan POF dan Rakercab ini guna mempersiapkan P
emuda Katolik sebagai pelopor penggalang kehidupan yang rukun, damai dan toleransi,” jelasnya.

Sementara itu, Iroth menambahkan, segala bentuk kesiapan tetap berjalan dalam satu komunikasi antar panitia. Begitu juga keperluan dan kebutuhan menjelang sampai saat pelaksanaannya.

Menurut dia bersama Sekertaris Pantia Christian Pantouw SE dan Bendahara Merlin Imbang SE, kepada Komac termasuk disampaikan secara update informasinya sejauh ini.

Seperti untuk Mapenta, karena pesertanya datang dari tiap-tiap Komac itu sendiri.

“Pertemuan konsolidasi akhir sudah kami gelar semalam bersama pengurus Komcab, Komac dan panitia baik untuk kesiapan acara serta lainnya. Kami berharap sampai pelaksanaan tersebut bisa berjalan dengan baik juga maksimal. Nantinya, akan diatur bahwa pelaksanaan memakai protokol kesehatan (prokes) ketat," pungkasnya. (Mik)