
Nikmati Makan-Ngopi Murah dan "little Party" Nyaman di Nyam Yuk Cafe
Manado, Di tengah pandemi COVID-19, yang membuat orang merasa tidak nyaman, hiburan menjadi kebutuhan yang tak bisa dinafikan, untuk sekadar
mengalihkan kepenatan yang dirasakan karena kondisi yang terasa menghimpit.
Wisata, Budaya & Kuliner
Manado, Di tengah pandemi COVID-19, yang membuat orang merasa tidak nyaman, hiburan menjadi kebutuhan yang tak bisa dinafikan, untuk sekadar mengalihkan kepenatan yang dirasakan karena kondisi yang terasa menghimpit.
Cafe makan, menjadi salah satu alternatif bagi warga yang ingin melepaskan kepenatan karena tekanan keadaan yang dialami akibat serangan pandemi yang menyebabkan kondisi jadi serba tidak nyaman.

"Nyam Yuk" bisa menjadi alternatif, tempat untuk hang out, makan sambil menikmati pemandangan yang menyejukan mata.
Berlokasi tepat di tingkungan jalan Yos Sudraso, berhadapan dengan in-out outowash Paal Dua, Cafe milik Benny Betrandus itu, menyajikan berbagai jenis makanan ringan maupun berat, serta kopi dengan rasa yang nikmat.
"Di sini tersedia ikan bakar mulai dari mujair sampai tuna, dengan harga standar Rp25 ribu, dan rasanya bisa diadu dengan tempat lain," kata adik pemilik tempat itu, Berry Bertandus.
Dia menjelaskan, selain makanan, kopi juga ada di tempat itu, dengan harga yang masih tetap bisa terjangkau, sehingga tidak akan mengganggu atau membobol kantong pemiliknya.

Satu hal yang bisa didapatkan di tempat itu adalah suasana dan viewnya yang menarik, karena akan serasa berada di taman bunga yang indah, ditambah parkir yang luas akan membuat pengunjung bisa berlama-lama.
Bahkan bagi yang mau menggelar pesta kecil-kecilan, dengan undangan terbatas 20-30 orang, karena mengikuti protokol kesehatan, Nyam Yuk cafe, bisa menjadi pilihan nomor satu, dengan suasana nyaman dan indah di malam hari dengan lampu taman yang indah.
"Posisinya kan di tepi jalan, jadi bisa dengan mudah dicapai, naik ojek, angkot ataupun kendaraan pribadi semuanya mudah, kalau bawa motor bisa parkir di sini atau di samping, jadi serba mudah saja," katanya.

Berry mengatakan, sebenarnya di tempat itu bukan hanya ada cafe untuk makan dan minum, tetapi juga ada gym dengan peralatan yang lengkap, serta para instruktur terlatih.
Tetapi menurutnya, karena edaran pemerintah untuk menutup sementara usaha terutama kebugaran maka mereka patuh dan menutup sementara gym.
"Tentu kami berharap badai COViD-19 ini segera berlalu, supaya bisa segera operais lagi, mengingat ada banyak tenaga kerja yang juga harus dirumahkan padahal mereka juga butuh makan," katanya.
Tetapi menurutnya sebagai pengusaha yang patuh tetap patuh pada pemerintah karena keselamatan orang banyak juga menjadi perhatian dan pertimbangan mereka.***
