
Nadya, Putri Cantik Asal Bitung Raih Lulusan Terbaik IPDN
- Nadya, Putri Cantik Asal Bitung Raih Lulusan Terbaik IPDNBITUNG - Nadya Eunike Sasanaung wanita asal Bitung, Sulawesi Utara mendapatkan Penghargaan Kartika Abdi
Sekitar Kita
BITUNG - Nadya Eunike Sasanaung wanita asal Bitung, Sulawesi Utara mendapatkan Penghargaan Kartika Abdi Praja Prodi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam acara Wisuda IPDN Tahun 2022, dengan nilai IPK 3,875, Kamis (28/07/2022).
Dengan langkah yang pasti, Nadya menerima pengalungan medali sebagai tanda kelulusan dan menerima sertifikat penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito Carnavian.
Siapa sebenarnya Nadya ini?, dia adalah putri kesayangan ayah Laurens Eduard Sasananaung dan Ibu Lenny Carolien warga Kota Bitung.
Diketahui, sang ayah keseharian berprofesi sebagai seorang buruh dan sesekali nyambi sebagai tukang ojek. Meski begitu, Nadya merasa tidak malu dengan profesi yang digeluti ayahnya.
Nadya sendiri dikenal aktif dalam berorganisasi sejak duduk dibangku sekolah. Gadis kelahiran Manado, 30 Mei 2000 ini tercatat pernah menjabat Sekretaris OSIS SMA Negeri I Bitung, anggota Ikatan Purna Paskibraka Kota Bitung, anggota Ikatan Purna Siswa Teladan se- Kota Bitung dan segudang pengalaman organisasi lainnya.
Urusan akademik, gadis berparas cantik yang memiliki tubuh yang tinggi, juga memiliki beberapa prestasi seperti juara 1 siswa teladan Kota Bitung tingkat SMA/SMK tahun 2017, hingga mewakili sekolah dalam Jejak Tradisi Daerah se- Suluttenggo pada tahun yang sama.
Memiliki moto hidup "dengan ilmu, kehidupan menjadi lebih mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah, dan dengan agama kehidupan menjadi terarah. Untuk itu serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, maka la akan bertindak", tekad Nadya menjadi Abdi Negara membuatnya masuk dan menempu pendidikan lanjut di Institut Pemerintah Dalam Negeri.
Putri seorang buruh ini mampu memberi penegasan lewat prestasi yang ia torehkan bahwa kesuksesan ditentukan dari keyakinan, kerja keras dan ketekunan serta selama menempu pendidikan di IPDN, Nadya mendapatkan begitu banyak prestasi serta diberikan kepercayaan mewakili kampus IPDN dalam berbagai ajang, beberapa di antaranya adalah Peringkat 4 IPK Tertinggi Nindya Praja Angkatan XXIX, Peringkat ke 3 IPK tertinggi Madya Praja Prodi Dukcapil, menjadi perwakilan Praja dalam Penelitian Bersama Dosen IPDN Kampus Sulawesi Utara, menjadi pelatih Nindya Praja IPDN Kampus Sulawesi Utara Angkatan XXX dalam ajang Lomba Debat Antar Mahasiswa se-Sulawesi Utara Dalam Rangka Hari Anti Korupsi Internasional, menjadi moderator Focus Group Discussion IPDN bersama mahasiswa UGM dan Pemkot Bitung, serta masih banyak lagi.
“Kisah perjuangan dan ketekunan Nadya ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita bahwa mimpi tak pernah bertanya siapa anda dan dari mana asal anda. Asalkan anda berjuang dengan tekun maka niscaya atas restu Tuhan, anda pasti bisa menggapainya,” kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dengan bangga sembari memberi apresiasi atas capaian Nadya.
“Dan yang pasti masyarakat Sulawesi Utara menantikan pengabdian saudara bersama 60 orang rekan lainnya yang hari ini diwisuda,” sambung Gubernur Olly.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Clay JH. Dondokambey 5.STP, MAP menyampaikan, total Praja yang diwisuda tahun 2022 asal Pendaftaraan Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 61 orang dan jika berjalan sesuai rencana maka pada tanggal 2 Agustus nanti akan dikukuhkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’aruf Amin. (Mike)
