Sekitar Kita

Komisi IV DPRD Manado Berikan Catatan Bagi LKPJ di Dinkes

  • MANADO - Ketua Komisi IV DPRD Manado, Lily Walandha, MBA, menegaskan, pihaknya menemukan sejumlah hal yang menjadi catatan penting terhadap kinerja Dinas Keseha
Sekitar Kita
Joise Bukara

Joise Bukara

Author

MANADO - Ketua Komisi IV DPRD Manado, Lily Walandha, MBA, menegaskan, pihaknya menemukan sejumlah hal yang menjadi catatan penting terhadap kinerja Dinas Kesehatan dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Manado 2022.

Catatan penting itu, menurut Walandha, adalah, tentang hal-hal tersebut fasilitas kesehatan (Faskes), yang sertifikat masih bermasalah. Banyak yang belum masuk di aset daerah sehingga belum bisa digunakan, penyakit demam berdarah dan serta ketersediaan vaksin untuk COVID-19 yang tidak lagi ada di Kota Manado.

Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Steaphen Dandel, mengakui memang vaksin masih menjadi masalah. Karena ternyata sekarang vaksin yang tersedia di masyarakat tidak lagi multi varian, hanyalah satu jenis, padahal dulunya ada beberapa seperti astrazaneca, fiser, moderna, namun yang ada sekarang hanya satu varian yaitu indofac. Karena yang sudah menggunakan tiga jenis vaksin tak bisa menggunakan indofac.

Karena itulah, maka menurutnya mereka terus berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan mempertanyakan hal tersebut. Sekaligus mencari solusi bagaimana dengan sekolah-sekolah termasuk kedinasan yang masih menggunakan vaksinasi sebagai persyaratan masuk sekolah.

Mengenai masalah demam berdarah, Dandel mengatakan, kondisi yang ada sekarang, pola pikir masyarakat yang salah tentang pengasapan. Karena selalu beranggapan itu adalah solusi.

"Padahal itu salah, karena yang benar tanggungjawab bersama, harus menjaga kebersihan. melakukan 4 M, jangan membunuh dengan pengasapan, karena membuat nyamuk resisten, ada yang mati, yang tersisa adalah kebal dan menjadi pembawa penyakit lainnya," katanya.