Anggota DPRD Kota Manado, Lucky datau. (Foto:Mik)
Sekitar Kita

Kaleidoskop 2021: Lucky Datau, Wakil Rakyat Jalanan dan Julukan Penjaga Ibukota Provinsi Sulawesi Utara

  • Kaleidoskop 2021: Lucky Datau, Wakil Rakyat Jalanan dan Julukan Penjaga Ibukota Provinsi Sulawesi UtaraManado -- Legislator Kota Manado Lucky Datau pada tahun 2
Sekitar Kita
Mike

Mike

Author

MANADO -- Legislator Kota Manado Lucky Datau pada tahun 2021, makin gencar mengimplementasikan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.

Anggota Komisi III DPRD Kota Manado ini, tidak sedikit pun kendor semangatnya turun lapangan, melihat, mendengar, menjawab, dan memberi solusi dari setiap keluh kesah warga ibukota Provinsi Sulawesi Utara.

Predikat anggota dewan terhormat, seakan tak melekat pada pria kelahiran Tomohon ini. Dirinya tak mengenal waktu, siang maupun malam turun lapangan mengawasi setiap program pemerintah, bahkan hatinya yang peduli mengikhlaskan telinganya terus mendengar, menerima dengan lapang dada setiap cercaan dan makian masyarakat terhadap kinerja buruk pemerintah.

Jika tahun 2020, Lucky Datau dengan berbagai aksi kepedulian dan tanggung jawab sebagai orang yang dipercayakan rakyat Manado di lembaga DPRD Kota Manado, tahun 2021 dirinya mendapatkan julukan sebagai "Wakil Rakyat Jalanan dan Penjaga Kota Manado".

Berikut berbagai catatan kinerja Lucky Datau sepanjang tahun 2021 yang menghentak:

JANUARI 2021
1. Bagi sebagaian orang, tanggal 1 Januari adalah waktu untuk mengawali tahun baru bersama keluarga, tapi tidak dengan Lucky Datau. Dirinya sudah berpikir dan bekerja membenahi segala kekurangan di Kota Manado yang nampak didepan mata.

Sejumlah permasalahan infrastruktur yang berhubungan dengan Dinas PUPR mulai diusiknya bersama dengan Komisi III DPRD Kota Manado, diantaranya:
- Jalan-jalan berlobang di jalan Arie Lasut dengan status jalan kota.
- Trotoar-trotoar yang sudah rusak.
- Drainase-drainase yang sudah tersumbat yang menyebabkan banjir lokal disejumlah titik.

Kemudian berhubungan dengan Dinas Perkim, Lucky Datau menyoroti kondisi sebagian besar Kota Manado masih gelap gulita, karena belum difasilitasi dengan penerangan jalan umum.

Solusi kepada Dinas Lingkungan Hidup terkait dengan permasalahan sampah di Kota Manado dengan menambah alat berat (Excavator dan Doser), sehingga sampah-sampah rumah tangga dan pasar-pasar tradisional yang mampu dikerjakan oleh Pemerintah Kecamatan dan PD Pasar tidak memiliki kendala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo.

Kemudian solusi pemotongan dan pemangkasan pohon-pohon yang sudah membahayakan warga pengguna jalan di Kota Manado.

Lucky Datau juga menyoroti kinerja Dinas Perhubungan Kota Manado terkait dengan kondisi sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang sudah tidak sesuai, pengaturan kendaraan angkutan umum dan barang, fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor yang tidak berfungsi, serta penegakan Peraturan Walikota Nomor 53 tahun 2013 terhadap sejumlah kendaraan tonase besar yang masuk secara bebas di jalan-jalan pusat kota.

Menyempatkan diri berkunjung ke Tomohon, Lucky Datau melihat kondisi tanah kelahirannya yang dilengkapi dengan fasilitas PJU yang tertata sangat rapih, meski usia kota baru 18 tahun, jika dibandingkan dengan Manado yang sudah berusia hampir 400 tahun dengan minimnya fasilitas PJU.

2. Tanggal 2 Januari 2021, Lucky Datau menyoroti sistem pengaturan mobilisasi orang dan barang yang menyebabkan harga sejumlah komoditi di sejumlah pasar tradisional seperti cabe melambung hingga Rp100 ribu per kilogram.

Menurutnya, jika sedikit terjadi faktor alam, apalagi faktor tersebut diciptakan oleh manusia, makan akan sangat berpengaruh pada harga, dan masyarakat akan merasakan dampak dari kenaikan harga komoditi tersebut.

Pos-pos penjagaan di perbatasan lebih memberi ruang dengan penerapan sistem yang tidak menyulitkan para supplier komoditi ke pasar-pasar tradisional dengan penerapan protokol kesehatan yang profesional dan objektif dimasa pandemi Covid-19.

3. Sebelum mengikuti Rapat Badan Musyarawarah (Bamus) DPRD Kota Manado tanggal 5 Januari 2021, Lucky Datau mengungjungi TPA Sumompo melihat permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai.

Dirinya kemudian memberikan solusi agar Pemerintah Daerah menyiapkan anggaran Rp 2 Miliar untuk menuntaskan permasalahan sampah di Kota Manado selama 5 bulan dari Januari hingga Mei.

Permasalahan sampah di TPA Sumompo akan selesai jika ada penambahan 3 unit alat berat dan BBM.

4. Meninjau kondisi genangan air di depan Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado yang sudah menjadi sarang virus. Meski materi ini sudah sering dimasukan dalam Musrembang berdasarkan keterangan Lurah Calaca Tommy Tendean, tapi tidak ada tindak lanjut, dan kondisi ini terus dibiarkan sekitar 3 tahun.

Lucky Datau langsung melakukan koordinasi dengan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado, Deysi Kaseke dan segera menindaklanjuti materi tersebut paling lambat pekan depan.

5. Tanggal 6 Januari 2021, intens seminggu berkoordinasi dengan Direktur Operasional PD Pasar Manado, Nur Rasyid Abdul Rahman, tumpukan sampah di Pasar Bersehati dapat ditangani.

6. Berkoordinasi dengan Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, pada tanggal 8 Januari 2021 menindaklanjuti sejumlah materi diantaranya:
- Permasalahan angkutan orang dan barang yang tidak diatur dan diawasi, serta terkesan terjadi pembiaran oleh Dinas Perhubungan Kota Manado.
- Menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait timbangan-timbangan di pasar tradisional yang tidak bena
- Berkoordinasi dengan Kasubag Dinas Perhubungan Provinsi Sulut, Like Irot, untuk mencari solusi fasilitas pengujian kendaraan bermotor di Kairagi yang tidak berfungsi.
-Mengunjungi Dinas Perdagangan Kota Manado dan berkoordinasi dengan Olga Krisen salah satu Kabid dan Ka. UPTD Meteorologi Ansye Regar terkait rencana turlap ke sejumlah pasar tradisional, untuk melakukan pemeriksaan timbangan-timbangan.

7. Menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado. Hasilnya, kedua instansi ini akan segera menindaklanjuti sejumlah aspirasi masyarakat.

Lucky Datau mengapresiasi atas respons Kepala Dinas PUPR dan sejumlah Kabid terhadap sejumlah aspirasi masyarakat.

8. Lucky Datau menyoroti situasi dan kondisi Kota Manado yang sudah hampir berusia 400 tahun tapi minim penerangan jalan umum, dibandingkan dengan fasilitas PJU Kota Tomohon, tanah kelahirannya yang baru berusia 17 tahun dilengkapi dengan PJU.

Dia menegaskan pajak penerangan jalan yang dibayarkan masyarakat Kota Manado pada bulan tertentu di tahun 2020 sebesar Rp 2.217.734.578, yang menurutnya besarnya uang rakyat tidak sebanding dengan kondisi penerangan jalan umum di daerah ini.

Menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perkim Kota Manado terkait materi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Hasilnya, instansi terkait tidak maksimal dalam memfasilitasi PJU, dan kerancuan soal PPJ.

9. Tanggal 14 Januari 2021, Lucky Datau memberi himbauan kepada masyarakat Kota Manado untuk tidak keluar rumah, atau melakukan aktivitas di jalan-jalan hingga pukul 20.00.

Himbauan ini terkait dengan anjuran pemerintah terkait dengan Kota Manado yang berstatus Zona Merah Covid-19.

Alasan lainnya terkait himbauannya, adalah kondisi Manado yang seperti Kota Hantu karena minimnya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU), serta kondisi sejumlah jalan yang rusak terutama di jalan Arie Lasut yang jadi Zona Merah Jalan Berbahaya/berlobang yang sangat berbahaya bagi pejalan kaki.

10. Peristiwa pohon tumbang di Lingkungan 3 dan 4, Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, 15 Januari 2021 sekitar pukul 21.00 Wita, tidak perlu terjadi jika Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado tidak lalai.

Materi ini sudah sering disampaikan Lucky Datau kepada Refli, Kabid Pemangkasan Dinas Lingkungan Hidup. Perindangan menjadi alasan sehingga materi tersebut tidak ditindaklanjuti.

Mirisnya lagi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado minim fasilitas pemangkasan. Meski memiliki 3 tim pemangkasan, instansi tersebut hanya memiliki 2 unit senso yang sering rusak, termasuk 2 unit mobil kren pemangkas.

Kondisi ini menjadikan Kota Manado seperti hutan rimba, padahal banyak pohon sangat membahayakan pengguna jalan yang terkesan dibiarkan.

11. Tanggal 16 Januari 2021, Lucky Datau mengkritisi kooperatifnya sejumlah Perangkat Daerah yang terkadang tidak hadir dalam agenda resmi lembaga DPRD yaitu hearing, bahkan saat dihubungi melalui telepon tidak diangkat.

Menurutnya, jika Perangkat Daerah mau menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi dengan maksimal, akan sangat membantu Wali Kota dan masyarakat.

Lucky Datau menyarankan, agar Pemerintah Kota Manado yang baru dapat mengangkat orang-orang yang berkompeten sesuai disiplin ilmu di masing-masing perangkat daerah, jika diperlukan dilakukan lelang jabatan. Lantaran, banyak contoh respons tidak maksimal terkait dengan aspirasi masyarakat yang mengakibatkan wajah kota sangat jelek seperti: pohon-pohon membahayakan, jalan-jalan berlubang, drainase tidak terawat, trotoar rusak, minimnya penerangan jalan umum.

12. Lucky Datau berkoordinasi dengan Basarnas Sulut, Okta (Koordinator Tim) terkait musibah yang terjadi di Kota Manado.

Menjalankan fungsi pengawasan sesuai amanat Undang-Undang oleh Komisi III DPRD Kota Manado yang bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait materi pohon tumbang di sejumlah titik di daerah ini.

Setelah koordinasi internal Komisi III DPRD Kota Manado terkait keresahan masyarakat akibat pohon-pohon tumbang.

13. 19 Januari 2021, bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata turun lapangan di Lingkungan II, Kelurahan Ranomuut, menindaklanjuti dan mencarikan solusi terkait aspirasi masyarakat pembangunan projek capytol (Pacuan Kuda) yang menyebabkan hampir roboh rumah warga yaitu Keluarga Robby Kinsal.

Mengkritisi proyek talud penahan tebing yang terkesan asal jadi, sehingga menyebabkan warga meninggal dunia, dan bersama Komisi III DPRD Kota Manado akan memanggil Dinas PUPR Kota Manado dan berharap aparat penegak hukum dalam menyelidiki permasalahan ini.

14. Tanggal 20 Januari 2021, Komisi III DPRD Kota Manado turun lapangan ke sejumlah infrastruktur Pemerintah seperti:
- Pembangunan Talud Penahan Tebing di Kelurahan Malalayang Satu Barat yang menyebabkan dua warga meninggal dunia.
- Pembangunan Talud di belakang Poltekes Malalayang Satu.
- Talud Penahan Jalan di Kelurahan Batu Kota.
- Incinerator yang tidak berfungsi di Pasar Restorasi Malalayang.

15. Mengingatkan kembali peristiwa tanggal 16 Januari 2020 terkait kecurigaan Proyek Pengadaan Alat Incinerator yang merugikan uang rakyar belasan miliar.

16. Tanggal 22 Januari 2021, setelah rapat internal Komisi III DPRD Kota Manado tentang permasalahan sampah, langsung turun lapangan meninjau pembangunan TPA Regional Ilo-Ilo.

Dari informasi yang didapat, pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2021, kemudia sudah bisa difungsikan. Dan mewakili masyarakat Kota Manado menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulut atas kepeduliaannya terhadap permasalahan sampah di daerah ini, sehingga menjadikan pembangunan TPA Ilo-Ilo sebagai super prioritas dalam APBN tahun 2020-2021.

17. Lucky Datau menulis sebuah kalimat "Fenomena Negeri Dongeng". Pasalnya, disamping faktor alam yang menyebabkan terjadinya bencana banjir, Tanah Longsor, Pohon Tumbang yang mengakibatkan adanya korban jiwa, dan harta benda, peran pemerintah memiliki andil yang besar sehingga masyarakat menjadi menderita.

Mengkritisi pihak eksekutif Pemerintah Kota Manado yang setiap tahun menghabiskan triliun rupiah uang rakyat untuk infrastruktur yang tidak becus. Selama hampir 10 tahun, belasan triliun rupiah uang rakyat, genangan air terjadi dihampir seluruh wilayah, dan ini membuktikan kegagalan dalam bidang infrastruktur drainase yang tidak terawat, tersumbat sehingga air melewati badan jalan.

Pemukiman penduduk di daerah rawan longsor yang dapat mengancam nyawa masyarakat terkesan dibiarkan, dan yang dilakukan hanyalah himbauan dan waspada.

Reaksi Pemerintah Kota Manado baru muncul setelah terjadi peristiwa pohon tumbang dimana-mana.

Lucky Datau mendirikan posko dan dapur umum untuk korban bencana banjir DAS Tondano di Kelurahan Komo Luar dan Sekitarnya.

18. 25 Januari 2021, turun lapangan ke sejumlah wilayah Kecamatan untuk melihat kondisi Kota Manado yang porak-poranda dan adanya tumpukan sampah.

Membengkaknya volume sampah karena bencana banjir, hanya 1 unit alat berat yang bekerja tidak maksimal melayani 600 m3 hingga 700 m3 sampah. Permasalahan ini juga terkendala oleh fasilitas mobilisasi motor sampah, dum truk yang sering rusak, termasuk pengurangan tenaga kebersihan berdasarkan penjelasan Felix, Ka Seksi Kebersihan Kecamatan Wenang dan Camat Tuminting Bonix Saweho.

Kondisi ini diperparah dengan tidak beroperasinya 5 unit alat incinerator yang menelan anggaran belasan miliar rupiah.

Memberi solusi pengadaan alat berat di TPA Sumompo untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Manado.

19. Mengingatkan kembali kepada publik soal aspirasi masyarakat Kelurahan Batu Kota ke Balai Sungai dan bolak-balik ke Pemkot Manado dan Pemprov Sulut bertemu dengan Kepala Seksi Perencanaan, Recky Lontoh, tapi sampai postingan ini ditulis tidak ada tindaklanjut dari Balai Sungai Wilayah Sulawesi I.

Kondisi ini membuat masyarakat mencari jalan keluar dengan swadaya murni masyarakat untuk melakukan pekerjaan.

20. Tanggal 27 Januari 2021, berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas PUPR Kota Manado terkait infrastruktur jalan yang nyaris putus akibat Bencana Banjir di Kelurahan Karombasan Utara dan Batu Kota. Hasilnya, instansi terkait akan menindaklanjuti materi tersebut dalam waktu dekat.

Kondisi jalan yang nyaris putus memaksa warga mengikuti jalan tersebut. Warga terjatuh dan mengalami luka-luka.

Mengapresiasi tindakan tegas Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap yang mencopot Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) akibat tidak memasang lampu jalan.

21. Berdiskusi di Warkop Tikala dengan Komisi III DPRD Kota Manado, Ketua Fraksi PAN Boby Daud bersama akademisi Unsrat, Mahyudin Damis mempertajam materi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) setelah bertarung memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PLN, dan Dinas Perkim Kota Manado.

22. Tanggal 30 Januari 2021 mengkritisi bangunan di Bantaran Sungai Dendengan yang sudah memakan Badan Sungai. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Manado. Padahal, proyek bantaran sungai terjadi pembebasan lahan warga untuk normalisasi sungai.

Berkoordinasi dengan Komisi II DPRD Kota Manado terkait aspirasi masyarakat terkait dengan dugaan pelanggaran isi tabung LPG 3 kilogram yang tidak sesuai.

Koordinasi tersebut untuk melakukan pemeriksaan stasiun pengisian gas yang ada di Kelurahan Paal Dua.

Lucky Datau mengkritisi kondisi Manado yang membutuhkan dokter yang peduli, dan tidak membutuhkan orang pintar apalagi cerdas untuk kondisi kota yang sakit kronis alias komplikasi.

FEBRUARI 2021
1. Menjalankan agenda bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kota Manado pada tanggal 1 Februari 2021, meninjau sejumlah lokasi pasca bencana alam, diantaranya:
- Lingkungan III, Kelurahan Bengkol terkait infrastruktur jalan yang rusak.
- Lingkungan I, Kelurahan Singkil Satu, matari terjadi penyempitan drainase oleh bangunan diatas drainase. Bangunan tersebut dibangun oleh oknum Kepala Lingkungan I, Kelurahan Singkil Satu, termasuk pagar rumah yang dibangun di badan jalan.
- Penyempitan drainase akibat pembukaan lahan daerah Ring Road yang diduga tidak ada kanjian amdal di Kelurahan Malendeng Welong.
- Penyempitan dan adanya bangunan diatas drainase di Lingkungan II, Kelurahan Winangun Dua.
- Materi jalan hampir putus akibat pekerjaan proyek bencana alam 2014 yang asal-asalan.

Kesimpulan, disamping faktor alam, ternyata ada andil oknum masyarakat dan kelalaian pemerintah terhadap kondisi sejumlah infrastruktur di Kota Manado.

Berdasarkan fakta lapangan, Komisi III DPRD Kota Manado akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi terbaik terhadap sejumlah permasalahan tersebut.

2. Lucky Datau menyebutkan Manado Darurat Sampah, dan ini bukti kegagalan Dinas Lingkungan Hidup. Pasalnya, permasalahan sampah ada di TPA Sumompo, dan permasalahan ini semakin rumit dengan adanya pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja sebagai petugas kebersihan.

Menurutnya, dibutuhkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk membantu Kota Manado dari permasalahan sampah, karena ini menyangkut kesehatan masyarakat.

Solusinya adalah kembalikan 33 THL di Kecamatan Tuminting dan 40 orang di Kecamatan Wenang, serta pengadaan 5 unit alat berat dengan waktu pengoperasiaanya 300 jam.

Turun lapangan terkait aspirasi masyarakat terkait reklamasi di belakang Bahu Mall, dan setelah ditindak lanjuti hal tersebut adalah pekerjaan penataan kembali Breakwater (pemecah ombak) yang rusak karena gelombang laut yang dilakukan oleh PT Bahu Cipta Pertiwi.

3. Lucky Datau mengapresiasi kepedulian Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang telah membantu 2 unit alat berat excavator dan 1 unit doser, lewat koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulut, Adolf Tumengkol.

Apresiasi juga disampaikan kepada Bupati Minahasa Roy Roring yang turut membantu mengangkut sampah di Kota Manado.

4. Turun lapangan di Lingkungan IV, Kelurahan Paal IV terkait longsor yang menghantam rumah warga. Solusinya dibutuhkan alat berat untuk melakukan pembersihan.

Berkoordinasi dengan Kepala Cabang PLN, Andre Lengkong terkait tiang listrik yang hampir roboh dan membahayakan warga. Hasilnya, Kepala Cabang langsung memerintahkan tim lapangan untuk menindaklanjuti.

5. Kondisi jalan yang rusak sudah memakan banyak korban, bahkan sampai meninggal dunia, seperti di jalan Arie Lasut, Jalan Kampus Politeknik.

Tegasnya juga, Lucky Datau menyebut Manado Darurat Jalan Rusak, dan jika terjadi kecelakaan, korban bisa mempidanakan pemerintah sebagai penyelenggara jalan berdasarkan status, sebagaimana didatur dalam UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.

Mewakili masyarakat dirinya meminta Pemerintah Provinsi Sulut bisa membantu Kota Manado dalam penyelesaian masalah Jalan.

6. Turun lapangan di Lingkungan III Kelurahan Winangun Dua, Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata melihat kondisi drainase yang terjadi penyempitan akibat ulah nakal oknum pemilik hotel.

Kondisi ini membuat rumah warga terkena dampak masuk air dan dapur roboh. Pemerintah Kelurahan membiarkan proses penyempitan ini.

7. Aspirasi masyarakat Kelurahan Paal IV terkait materi tiang listrik yang membahayakan, setelah berkoordinasi dengan pihak PLN sudah ditindaklanjuti oleh Tim PLN Wilayah Utara.

Selanjutnya, Lucky Datau melakukan rapat dengan eks pemangku jabatan yang pernah menangani Penerangan Jalan Umum dan Pajak Penerangan Jalan Kota Manado. Kesimpulannya, pajak penerangan jalan dibayarkan tapi masyarakat tidak menikmati lampu jalan.

8. Tanggal 8 Februari 2021, Lucky Datau menyoroti peran pemerintah dalam melanyani masyarakat. Menurutnya, masyarakat butuh sinergitas dan bukan menunggu sama warna untuk menjalankan amanat rakyat.

Fakta keegoisan pemimpin membuat masyarakat menderita, dan ego sektoral terlalu mendominasi, dan ke depan masyarakat inginkan perubahan dipundak pemimpin baru.

9. Sebagai wakil rakyat, Lucky Datau mengapresiasi reaksi dan tanggapan positif dari Kepala Cabang PLN Andre Lengkong yang telah merespons aspirasi masyarakat melakukan pemindahan tiang listrik untuk kenyamanan masyarakat.

Turun lapangan melihat aspirasi masyarakat di kawasan Pasar Pinasungkulan terkait pemanfaatkan badan anak sungai oleh oknum pengusaha sembako yang mendirikan bangunan dan disewakan untuk kepentingan pribadi.

Lucky Datau mencurigai ada permainan oknum pejabat pemerintah, pasalnya bangunan tersebut dibangun diatas fasilitas pemerintah, dan imbasnya kawasan Pasar Pinasungkulan terkena dampak banjir.

10. Manado Darurat Drainase dan Trotoar. Komisi III DPRD Kota Manado berkesimpulan, Pemerintah Kota Manado Tidak Manado memberikan kenyamanan bagi pengguna trotoar.

Berdasarkan data yang ada, sudah banyak orang yang menjadi korban, bahkan ada wisatawan mancanegara.

Faktanya, pemerintah lalai merawat drainase besar dan kecil. Selain terjadi pendangkalan, sungai dan drainase tidak pernah dinormalisasi, sehingga terjadi banjir di hampir seluruh Kota Manado.

Komisi III yang dipimpin Ronny Makawata sering turun lapangan dan berkoordinasi dan mengundang hearing instansi terkait, tapi hasilnya sedikit yang dikerjakan.

11. Turun lapangan bersama Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata di Kelurahan Winangun dengan materi tumpukan sampah di jalan utama Manado-Tomohon.

Melihat dan menindaklanjuti pekerjaan pematangan lahan yang berdampak negatif kepada masyarakat, termasuk apakah pekerjaan ini telah memiliki ijin atau tidak.

12. Mengkritisi kondisi Kota Manado yang menjadi darurat pohon tumbang, karena sekitar 5.000 pohon tidak dirawat dan sudah ada korban jiwa.

Komisi III DPRD Kota Manado sering berkoordinasi dengan Refli, Kepala Bidang Pemangkasan Dinas Lingkungan Hidup, tapi keterbatasan fasilitas, anggaran BBM menjadi alasan sehingga pohon-pohon membahayakan tidak disentuh.

Atas nama masyarakat, kami berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat bersama-sama mencarikan solusi terhadapa permasalahan ini.

13. Tanggal 14 Februari 2021, ditengah kesibukan dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Rakyat, menyempatkan diri berziarah di makam ibunya, Yosephin Supit (Sa'dia/Vien), untuk mengenang 8 tahun silam saat ibunya berulang tahun.

14. Menyampaikan pesan dari Drainase untuk masyarakat Kota Manado agar waspada dan hati-hati ditengah kondisi cuaca buruk.

Selanjutnya bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata turun lapangan di beberapa Kecamatan untuk koordinasi terkait permasalahan sampah.

Beberapa faktor penyebab permasalahan sampah, 60 persen motor sampah rusak, dan hanya bisa beroperasi sekitar 1 tahun. Miliaran rupiah uang rakyat hilang dan jadi besi tua.

Data yang didapat, 48 unit motor sampah di Kecamatan Tuminting tersisa 20 unit, Kecamatan Bunaken 26 unit sisa 12 unit. Kemudian buruh pengangkut dan kebersihan di Kecamatan Bunaken 97 orang sisa 50 orang, Kecamatan Tuminting terjadi pengurangan sebanyak 33 orang.

16. Dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, Lucky Datau bersama Jean Sumilatm tanggal 16 Februari 2021, berkoordinasi dengan Andre Lengkong, Pimpinan Cabang PLN Manado, terkait memaksimalkan penerangan jalan di daerah ini.

Kemudian melanjutkan pembahasan meteri tersebut dengan Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone.

Menginformasikan kepada warga Kelurahan Taat terkait aspirasi tiang listrik roboh, sudah ditindaklanjuti oleh PLN Wilayah Utara.

Selanjutnya, turun lapangan melihat kondisi Kota Manadoo pasca bencana alam, kemudian mengambil sampe infrakstruktur yang rusak.

17. Lucky Datau bersama sejumlah anggota DPRD Kota Manado seperti, Rosalita Manday, Jean Sumilalt, Jurani Rurubua, Yanti Kumendong, 17 Februari 2021 menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Minahasa Selatan terkait hasil-hasil reses yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran masing-masing anggota dewan di setiap Daerah Pemilihan.

Kondisinya, aspirasi masyarakat dalam reses anggota DPRD Kota Manado yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran, tidak maksimal dirasakan oleh masyarakat.

Namun, Komisi III DPRD Kota Manado mampu menjalankan Tupoksi dan menindaklanjuti dan mendapatkan solusi 90 persen aspirasi masyarakat.

18. Lucky Datau mengapresiasi tindakan Kepala Bidang Pemangkasan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado terhadap aspirasi masyarakat terkait pemangkasan pohon.

19. Mengkritisi peristiwa kebakaran yang menghanguskan 140 unit bangunan di Pasar Paniki, dan 2 rumah warga di Kanaka, yang menurut Lucky Datau selai kelalaian manusia, tapi faktor kelalaian pemerintah khususnya instansi Dinas Pemadam Kebakaran lebih mendominasi.

Call Center Pemadam Kebakaran (0431-864444) tidak berfungsi, sehingga resiko kebakaran yang bisa diminimalisir terjadi karena kelalaian pemerintah yang tidak benar mengurus sistem.

Lucky Datau berkoordinasi dengan Dinas Damkar, ada hasilnya instansi tersebut akan secepatnya memperbaiki sistem tersebut, termasuk menghubungi Deisy, Sekretaris PT Telkom Manado, tapi tidak ada respons.

Mengkritisi dinamika Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado yang sangat mengkhawatirkan, lantaran dari sekitar 17 unit kendaraan pemadam hanya sekitar 6 sampai 7 yang bisa beroperasi.

Uang perawatan pun dipertanyakan keberadaannya, dengan kekuatan 100 lebih Tenaga Harian Lepas dari total 200 setelah dirumahkan, bahkan sejak Desember hingga Januari belum menikmati upah. Kemudian dengan status kontrak berakhir hingga 31 Januari dan belum ada kontrak baru.

Sementara jumlah tagihan telepon selang 3 bulan yang belu dibayarkan sehingga terjadi pemutusan oleh pihak PT Telkom sebesar Rp94.710.

20. Tanggal 21 Februari 2021, Lucky Datau menyempatkan diri bersama sejumlah masyarakat kerja bakti membersihkan lahan pekuburuan.

Mengapresiasi tanggapan positif pihak PLN Wilayah Utara, Bapak Imbran terkait aspirasi masyarakat yang telah ditindaklanjut yaitu kabel listrik yang terurai ke tanah, termasuk koordinasi dengan pihak PT Telkom terkait materi kabel.

21. Menghadiri pertemuan bersama tiga Badan Ta'mir Mesjid (BTM), pada tanggl 22 Februari 2021, dengan Mesjid KH Arsyad Tawil, Mesjid Nurullah, Mesjid Darussalam terkait Sosial Rukun Duka Lahan Pekuburan.

Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, anggota Jean Sumilat, Mona Kloer meninjau lokasi Pandu Cerdas, perumahan relokasi korban bencana banjir bandang tahun 2014.

Hasilnya, dari informasi yang didapat dari warga Fanny Tinungki, dari sekitar 2000 rumah yang baru ditempati sekitar 600 rumah, padahal banyak warga yang tidak mendapatkan rumah.

22. Tanggal 23 Fabruasi 2021, Lucky Datau kembali menyampaikan pesan dari Om Nase (Julukan yang diberikannya kepada Drainase), agar masyarakat waspada terhadap kondisi hujan.

23. Lucky Datau mendapati pohon tumbang dan menimpah kendaraan di Jalan Arie Lasut Kombos.

Menginformasikan kepada warga untuk memili alternatif jalan lain, karena di jalan Arie Lasut ada pohon tumbang, yang sementara dilakukan pembersihan oleh Kepolisian dan TNI serta warga.

24. Sembelum menghadiri Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah Partai Amanat Nasional 25/02/2021, Lucky Datau menyempatkan diri menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Komo yang sekitar sebulan tidak manikmati air bersih.

Setelah dikoordinasikan dengan Sammy dan Idar, karyawan PT Air Manado, akan segera ditindaklanjuti.

25. Menginformasikan kepada warga yang ketinggalan kartu ATM di mesin ATM Jalan BW Lapian.


MARET 2021
1. Tanggal 4 Maret 2021, Lucky Datau memberi apresiasi kepada pihak Yudikatif terkait materi alat pembakar sampah (Incinerator) yang telah menunjukkan progres dalam penyelidikan.

Pihak Kejari Manado menginforasikan ada dugaan penyalahguaan uang negara belasan miliar rupiah.

2. Mengkritisi penggunaan uang dari hasil Pajak Penerangan Jalan (PPJ) untuk diprioritaskan pada pos Penerangan Jalan Umum (PJU), bukan untuk pos yang lain.

Fenomena Negeri Dongeng, terhadap perkiraan PPJ yang tidak sesuai dengan fakta lapangan. Dari informasi yang didapatkan, Lucky Datau menyebut ada sekitar 83 ribuan pelanggan dari tahun 2003, kemudian informasi dari pihak berkompeten, kalau setiap bulan berjalan ketambahan 1.000 pelanggan baru.

Dari tahun 2003 hingga 2020, selama 17 tahun ketambahan sekitar 204.000 pelanggan, sehingga totalnya menjadi 287.000 pelanggan.

Menurutnya, dari perkiraan pajak 10 persen:
100rbPelXRp30rb = 3 Miliar
50rbPelXRp50rb   = 2.5 Miliar
25rbPelXRp100rb = 2.5Miliar
25rbPelXRp200rb = 5 Miliar
25rbPelXRp300rb = 7.5Miliar
25rbPelXRp400rb = 10 Miliar
12rbPelXRp500rb = 600jt
Total 31.1Miliar/bln dengan jumlah 287.000 pelanggan 
373.2Miliar/tahun PPJ.

Dari pengakuan pejabat yg berkompeten Negeri Dongeng (Kota Manado) dengan PPJ 69.1Miliar/tahun. Mirisnya, pajaknya tidak jelas keberadaannya, lantaran Manado menjadi seperti Kota Hantu yang tidak dilengkapi dengan fasilitas Penerangan Jalan Umum.

3. Mengisyaratkan agar pejabat eselon II dan II yang menjabat 10 tahun di Pemerintahan Kota Manado untuk jadi tukang parkir.

4. Menginformasikan soal kerancuan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang berbeda di masing-masing daerah.

Berdasarkan UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah, maksimal PPJ 10 persen. Dengan kondisi Kota Manado yang minim fasiltias PJU, menurut pemerintah tidak seharusnya berbisnis dengan rakyatnya, sehingga PPJ jangan maksimal 10 persen.

Komisi III DPRD Kota Manado akan memperdalam materi ini dan berkoordinasi dengan Ketua BAPEMPERDA untuk peninjauan kembali jika Peraturan Daerahnya ada, dan jika peraturan tersebut tidak ada, maka secepatkan disahkan.

Meski ada aturan yang tidak memperbolehkan kantor pemerintah dikenakan PPJ, tapi Kantor Dinas Perkim dan PDAM Kota Manado dikenakan PPJ.

Dari hasil hearing dengan PLN, pendapatan PPJ sekitar 69 Miliar per tahun, sementara pengadaan PJU setiap APBD hanya sekitar 400 hingga 500 titik, hanya sekitar 5 miliar, dan hanya 8 persen dari PPJ yang diperuntukkan bagi PJU. Dikemanakan sekitar 90 persen pendapatan dari PPJ.

5. Tanggal 12 Maret 2021, Komisi III DPRD Kota Manado turun lapangan di Kelurahan Lawangirung terkait pekerjaan pematangan lahan tampa ijin, dan langsung mengundang pihak Dinas PMPTSP dan Dinas Lingkungan Hidup.

Hasilnya kedua instansi tersebut akan segera menindaklanjuti materi pematangan lahan tersebut.

6. Lucky Dutau turun lapangan dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Manado untuk mencarikan solusi terhadap materi drainase besar di Kelurahan Taas.

Kondisi jembatan diatas drainase tersebut tidak bisa diakses atau dilalui oleh warga ke rumah ibadah, lantaran jika hujan airnya melewati jembatan tesebut.

Mencarikan solusi dengan meminta bantuan alat berat dekat lokasi untuk melakukan pengerukan sementara, agar masyarakat bisa mengakses jembatan menuju tempat ibadah Gereja dan Mesjid.

7. Minggu, (14/03/2021) bersama Tim PT Air Manado bekerja menindaklanjuti aspirasi masyarakat Lingkungan V, Kelurahan Wawonasa yang sudah 3 hari tidak menikmati air bersih, dan hasilnya masyarakat sudah bisa menikmatinya.

8. Menyempatkan diri mengikuti program vaksinasi di Sekretariat DPRD Kota Manado, 15 Maret 2021. Kemudian turun langsung mengawasi pekerjaan normalisasi sementara drainase di Kelurahan Taas yang dibantu pekerjaannya oleh pengembang dengan alat beratnya.

9. Rabu (17/03/2021) menerima aspirasi masyarakat Kelurahan Winangun bersama Komisi III DPRD Kota Manado.

10. Jumat (18/03/2021) menindaklanjuti beberapa aspirasi masyarakat dari beberapa kelurahan, Lucky Datau melakukan koordinasi dengan Camat Paal Dua, Camat Wenang, dan Kepada Bidang SDA Dinas PUPR Kota Manado, serta turun langsung mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh Bidang SDA.

11. Mengkritisi peristiwa kebakaran salah satu rumah makan di Jalan Pomorow yang diduga dilakukan oleh orang tidak waras yang dikategorikan sebagai Tunawisma atau Gelandangan.

Menurut Lucky Datau, jika fakta tersebut benar, berarti yang salah adalah Negara/Pemerintah, karena Pasal 34 ayat 1 Undang-Undang 1945 menyebutkan "Fakir miski dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.

Dinas Sosial Kota Manado dinilanya tidak menjalankan Tupoksi yang diamanatkan oleh Undang-Undang, lantaraan membiarkan Tunawisma berkeliaran.

12. Senin (22/03/2021), menerima aspirasi masyarakat Lingkungan VI, Kelurahan Malalayang Satu Barat tentang kondisi jalan umum, dan langsung berkoordinasi dengan Alfa Pandey, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado. Hasilnya, akan segera di follow up 1 hingga 2 hari kedepan.

Aspirasi di wilayah yang sama yaitu kabel listrik yang membahayakan warga, dan langsung menghubungi Pak Andre dan Jendri dari pihak PLN, dan hasilnya akan segera ditindaklanjuti.

Menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Pak Ikra, Dinas Perkim Kota Manado terkait materi Penerangan Jalan Umum di wilayah yang sama, dan hasilnya akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perkim sekitar bulan April atau Juni sambil menunggu barang yang sudah diorder.

Kemudian menginformasikan aspirasi kedua masyarakat Kelurahan Komo luar terkait air bersih yang sudah ditindaklanjuti oleh pihak PT Air Manado.

13. Selasa (23/03/2021), menginformasikan aspirasi masyarakat yang terkait kebel listrik yang sudah ditindalanjuti oleh pihak PLN.

14. Kemudian pada tanggal 27 Maret 2021, Lucky Datau menginformasikan soal kerancuan Pajak Penerangan Jalan dan Penerangan Jalan Umum (PPJ/PJU), berdasarkan hasil Turlap dari Komisi III DPRD Kota Manado di dua lokasi yaitu Kelurahan Kairagi dan Jalan Bandara, ternyata tidak sesuai dengan penjelasan dari pihak PLN.

Hasil temuan di lapangan, gardu M38 (Kairagi) ada 70 titik PJU dari SPBU sampai Interchange, ternyata hanya 18 titik PJU yang beroperasi.

Lucky Datau kemudian menginformasikan hitungan pemakaian 14 titik PJU yaitu 14x0.12x1500x12x30 = Rp907.200, sehingga selisihnya sekitar Rp57.790.000/bulan (uang rakyat hilang percuma).
PJU Bandara pembayaran PPJ-nya senilai Rp196.622.897/bulan yg tersebar di 11 gardu berdasarkan data.

Fakta di lapangan, PJU hanya 299 titik dan yang beroperasi 153 titik. Jika dihitung jumlah pemakaian 153 titik PJU adalah 153x0.12x1500x12x30 = Rp9.914.400. Itu berarti ada selisih sangat besar yaitu Rp186.708.497/bulan.

Komisi III DPRD Kota Manado mempertajam terhadap semua materi PJU di daerah ini dan akan mengagendakan hearing untuk mempertanyakan kerancuan data sesuai hasil temuan di lapangan, dan akan terus bekerja agar masyarakat mendapatkan ha dan kewajiban dari membayar PPJ melalui rekening listrik 10 persen.

15. Minggu, (28/03/2021), Komisi III DPRD Kota Manado yang dipimpin Ketua Ronny Makawata, turun lapangan dan mendapati semua gardu PJU di sepanjang jalan menuju Bandara tidak ada meternya dan dicabut tanpa sepengetahuan pemilik.

Pencabutan meter, memunculkan kecurigaan dan kerancuan terhadap data penentuan angka nominal pembayaran PJU yang besarannya mencapai miliaran rupiah, sehingga ada dugaan uang rakyat dihilangkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

16. Lucky Datau mengkritisi kinerja pemimpin cerdas terkait permasalahan infrastruktur jalan yang berstatus jalan kota yang hampir 10 tahun tidak diperhatikan, di sejumlah Kelurahan seperti:
- Kelurahan Karame
- Kelurahan Wawonasa
- Kelurahan Ketang Baru
- Kelurahan Ternate Baru
- Kelurahan Tanjung
- Kelurahan Tuna
- Kelurahan Kombos
- Kelurahan Kairagi
- Kelurahan Buha
- Kelurahan Paal Dua
- Kelurahan Malendeng
- Kelurahan Perkamil
- Kelurahan Banjir
- Kelurahan Taas
- Kelurahan Ranotana Weru
- Kelurahan Pakowa
- Kelurahan Karombasan Utara
- Kelurahan Winangun
- Kelurahan Malalayang
- Kelurahan Sario
- Kelurahan Calaca
- Kelurahan Singkil
- Kelurahan Tuminting
- Kelurahan Sindulang
- Kelurahan Mahawu
- Kelurahan Sumompo
- Kelurahan Pandu

Warga pun mempertanyakan kesalahan mereka, sehingga hampir 10 tahun fasilitas jalan mereka tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Komisi III DPRD Kota Manado yang terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, akan tetapi masih banyak materi yang tidak ditindaklanjuti.

17. Lucky Datau mengukuti program vaksinasi ke-2 untuk pencegahan penyebaran Covid-19.


APRIL 2021
1. Lucky Datau kembali mengulas kondisi Kota Manado yang dipimpin oleh sang Pendongeng. Pasalnya, fakta lapangan Komisi III DPRD Kota Manado sering melaporkan dan melakukan koordinasi terkait materi drainase dan trotoar melalui Deysi Kaseke, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, tapi banyak yang tidak ditindaklanjuti.

Faktanya, trotoar di depan Kantor Walikota Manado yang sudah banyak warga yang jatuh, belum lagi trotoar yang beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan.

Fakta lainnya, 90 persen drainase sudah tertutup oleh material sampah dan terjadi pendangkalan akibat sedimen tanah, sehingga menjadi faktor penyebab banjir, meski intensitas hujan ringan. Kondisi ini memperburuk infrastruktur drainase dan trotoal di 87 Kelurahan dan 11 Kecamatan.

2. Turun langsung mengawasi pekerjaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado, Sabtu (06/04/2021) tindaklanjut aspirasi masyarakat Kelurahan Ranotana Weru.

Setelah mendapatan solusi terhadap permasalahan infrastruktur yang ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR di Kelurahan Ranotana Weru, Lurah langsung menyampaikan beberapa permasalahan yang sama kepada Lucky Datau dan langsung menyisir setiap lingkungan untuk melihat kondisi drainase yang berdasarkan keterangan Lurah, tidak mendapatkan perhatian pasca bencana banjir bandang tahung 2014.

3. Lucky Datau mendapatkan aspirasi dari warga rekolasi perumahan Pandu Cerdas terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah kurang lebih sebulan tidak menyala, dan akan menindaklanjutinya.

4. Lucky Datau kembali berkicau soal perilaku buruk yang akan ditinggalkan oleh Pemerintahan Kota Manado sebelumnya, terutama pada bidang infrastruktur drainase besar/anak sungai.

Komisi III DPRD Kota Manado sering turun lapangan ke sejumlah titik di wilayah di daerah ini, dan dibutuhkan kepedulian untuk membenahi kondisi buruknya drainase.

5. Menginformasikan terkait aspirasi saat turun lapangan bersama Lurah Ranotana Weru yang sudah ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR Kota Manado.

6. Menggelar reses di Kelurahan Lawangirung, Rabu (10/04/2021).

7. Melakukan koordinasi dengan Bidang Bina Marga dan Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado terkait aspirasi masyarakat jalan rusak yang sering menyebabkan kecelakaan lalulintas di 3 lokasi, untuk secepatnya mendapatkan solusi.

8. Tanggal 13 April 2021, atas nama masyarakat, Lucky Datau mengapresiasi tindaklanjut aspirasi masyarakat Kelurahan Ranotana Weru oleh Dinas PUPR Kota Manado.

9. Mengikuti Bimtek DPRD Kota Manado, Rabu (14/04/2021) tentang Kebijakan Pembangunan Daerah dan Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta Ketaatan dan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan.

Lucky Datau mengapresiasi kerja PT Air Manado yang sudah menindaklanjuti aspriasi masyarakat terkait perbaikan jalan rusak akibat kebocoran pipa.

Mengapresiasi reaksi positif dari Deysi Kaseke, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado yang sudah menindaklanjuti apsirasi masyarakat di depan Gereja Petra Ranomuut.

10. Kembali mendapatkan aspirasi masyarakat, terkait aliran listrik yang terganggu akibat pohon roboh di wilayah Winangun, dan menginformasikan agar masyarakat bersabar karena sedang dilakukan perbaikan oleh pihak PLN.

11. Menginformasikan aspriasi masyarakat Kelurahan Malalayang Satu Barat tentang materi jalan yang sudah dikerjakan oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado, setelah berkoordinasi dengan Alva Pandey dan anggota Komisi III DPRD Kota Manado Jean Sumilat dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sario-Malalayang.

MEI 2021
1. Tanggal 3 Mei 2021, Lucky Datau mempertanyakan apakah pihak Kepolisian mau menyelidiki Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado dengan materi dana pengelolaan sampah miliaran rupiah.

2. Lucky Datau mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yang baru yang langsung bekerja melakukan perubahan Penerangan Jalan Umum di beberapa titik yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Sinergitas yang ditunjukan pemimpin hebat dengan penyerahan aset dari Pemerintah Provinsi Sulut kepada Pemerintah Kota Manado tentang Penerangan Jalan Umum di beberapa titik di daerah ini.

Menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Wenang Utara terkait pipa air bocor yang sudah terjadi hampir 4 bulan tidak diperbaiki, akan segera diperbaiki setelah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini PT Air Manado.

3. Menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat akibat tidak terlayani air bersih, pada tanggal 12 Mei 2021, karena meledaknya transmisi PT Air Manado, sehingga terkendala aliran listrik.

Lucky Datau langsung berkoordinasi dengan pihak PLN dan PT Air Manado, agar secepatnya masyarakat bisa kembali terlayani air bersih.

Menyempatkan diri, memberi ucapan Minal Aidin Walfaiji Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada umat Muslim Kota Manado dari Keluarga Besar Datau-Supit-Ui.

4. Lucky Datau menyempatkan diri dihari raya Idul Fitri mengunjungi makan Ibunda Josephin Supit.

5. Tanggal 14 Mei 2021, Lucky Datau mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Air Manado yang sudah menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Wenang Utara.

Mengapresiasi kinerja Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang yang bersinergi dengan tiga Kabupaten/Kota sehingga jalan ring road sudah bisa difasilitasi dengan Penerangan Jalan Umum.

Upaya Pemerintah Kota Manado menuju Kota yang Hebat, telah menerima penyerahan aset lampu jalan dari Balai Jalan, sehingga sebagian jalan ring road sudah terang.

6. Tanggal 17 Mei 2021, Lucky Datau berkoordinasi dengan Dinas Perkim Kota Manado terkait minimnya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga terjadi kerawanan KAMTIBMAS terutama di Jalan Ring Road II (Jalan SHS).

7. Lucky Datau turun lapangan di Kelurahan Tikala Baru, Selasa (18/05/2021) terkait aspirasi masyarakat kondisi jalan rusak karena sering dilalui oleh kendaraan konteiner. Kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk berkomunikasi dan memberikan arahan kepada perusahan yang berada di lokasi untuk memperhatikan keluhan masyarakat.

Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado membahas materi jalan-jalan berlobang yang tersebar di seluruh wilayah Ibukota Provinsi Sulut, dan langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Manado Jhony Suwu.

Hasil koordinasi, atas petunjuk Wali Kota Andrei Angouw agar jalan-jalan rusak yang sudah membahayakan warga harus segera diperbaiki, apapun status jalan tersebut.

8. Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata dan anggota Jurani Rurubua menerima aspirasi masyarakat Politeknik Gereja Viadolorosa, Pendeta Arnold Iskandar terkait jalan rusak yang sudah sekitar 10 tahun tidak diperbaiki.

9. Lucky Datau bersilaturahmi dengan Keluarga Datau-Oei-Buka-Miliangan-Tahir-Musa, dihari raya Ketupat di Kota Gorontalo dan berziarah di makam leluhur Datau.

10. Bersama Jurani Rurubua, Lucky Datau turun lapangan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Perumahan Griya Paniki Indah (Perum GPI) Kecamatan Mapanget terkait infrastruktur jalan yang rusak bertahun-tahun.

Perum GPI sudah ada sejak tahun 2006, sehingga belasan tahun masyarakat merasakan ketidaknyamanan hidup, lantaran pemerintah tidak pernah membua Peraturan Daerah (Perda) Penyerahan Aset sehingga wilayah tersebut belum bisa dengan infrastruktur pemerintah.

Inilah contoh pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah kepada sekiat banyak perumahan di Kota Manado, dan berharap pemerintahan baru bisa memecahkan kebuntuhan permasalahan ini.

11. Lucky Datau mengapresiasi komitmen Wali Kota Manado Andrei Angouw untuk membebaskan masyarakat Keluarahan Tikala Kumaraka dari banjir.

12. Lucky Datau menindaklanjuti aspriasi masyarakat Kelurahan Malalayang Satu Timur tentang jalan rusah yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki, sehingga sering terjadi kecelakaan kendaraan khususnya roda dua.

Bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata dan Jean Sumilat mengawal aspirasi masyarakat agar secepatnya ditindaklanjuti.

13. Lucky Datau bersama masyarakat Kelurahan Karame, berkoordinasi dengan Basarna terkait peristiwa warga hanyut bernama Agil Tambengi, Minggu (30/05/2021).

JUNI 2021
1. Bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata memaknai hari lahir Pancasila dengan mengunjungi dan mengawasi aktivitas di TPA Sumompo.

2. Mengapresiasi niat Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualng maju dalam hajatan pesta demokrasi Pilwako untuk mengabdi kepada masyarakat mulai dibuktikan tahap demi tahap oleh pemimpin yang peduli.

3. Tanggal 2 Juni 2021, Lucky Datau berpapasan dengan seorang warga lanjuti usia Markus Moniaga yang sedang bekerja menimbun jalan berlobang di jalan Kampus Politeknik, Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget.

Lucky Datau menyempatkan diri berkomunikasi dengan Markus Moniaga, yang meski sudah lanjut usia tetap memiliki jiwa kepedulian sosial terhadap kondisi infrastruktur yang rusak dan sudah memakan korban.

4. Bersama Ketua DPW PAN Sulut, Boby Daud menerima kunjungan kerja Ketua DPRD Kabupaten Bolmong Timur, Fuad Landjar dan anggota Samsudin Dama dan menjamu makan di rumah makan Pondok Shafa.

Kembali mengunjungi TPA Sumompo, kemudian memantau perkembangan pasar Bersehati, dan melihat perkembangan rehab eks Kantor DPRD Provinsi yang akan digunakan oleh DPRD Kota Manado.

5. Bersama Komisi III DPRD Kota Manado, Sabtu (05/06/2021) turun lapangan di Pasar Bersehati, melihat bangunan tanpa ijin di bantaran Sungai Tondano, melihat kondisi jalan rusak di jalan mengarah Kampus Dela Sale, melihat kabel Telkom yang sudah terurai ke tanah, kemudian TPA Somompo yang mulai berangsur membaik, selanjutnya mengontrol PJU di jalan menuju Bandara dan ring road.

Kemudian turun lapangan di Lingkungan III Kelurahan Kairagi terkait drainase yang tersumbat sehingga menyebabkan terjadinya genangan air setinggi lutut orang dewasa. Kondisi di Jalan AA Maramis sering terjadi kecelakaan lalulintas. Dilanjutkan dengan pemeriksanaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Manado.

6. Tanggal 6 Juni 2021, memberikan peringatan kepada masyarakat Sulawesi Utara, khususnya warga Kota Manado ancaman bencana saat cuaca buruk, khusus kepada warga yang tinggal di tebing yang rawan longsor dan bantaran sungai.

Lucky Datau menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah, lantaran kondisi badan Sungai DAS Tondano tertutupi oleh sampah.

Kondisi ini, menurut Lucky Datau karena minimnya fasilitas motor pengangkut sampah yang hingga kini tinggal 30 hingga 40 persen dari total 504 unit motor sampah yang beroperasi, sehingga diharapkan Pemerintah Kota Manado secepatnya mencarikan solusi untuk dapat memobilisasi sampah dari Kelurahan dan Kecamatan menuju TPA Sumompo.

7. Tanggal 7 Juni 2021, turun lapangan memberi arahan kepada pelaksana proye Bantaran Sungai Tondano terkait kenyamanan dan keamanan masyarakat terhadap aktivitas alat beras di tengah pemukiman padat penduduk sesuai dengan aturan harus dibuat pagar pengaman.

Lanjut dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pemangkasan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado terkait aspirasi masyarakat soal pohon yang hampir menyentu badan rumah warga. Hasilnya, instansi terkait akan menindaklanjuti secepatnya dalam hitungan satu atau dua hari kedepan.

Kemudian lanjut dengan agenda DPRD Kota Manado, menghadiri Rapat Badan Musyawarah di ruang paripurna.

8. Lucky Datau menginformasikan terkai aspriasi masyarakat tentang pohon yang hampir menyentuh rumah warga, sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Turun lapangan mengawasi perbaikan jalan 14 Februari, depan Kodam Teling yang sedang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Manado.

Menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat Lingkungan II, Kelurahan Bailang, tentang perselisihan sesama warga karena drainase yang tidak berfungsi dengan maksimal, kemudian langsung berkoordinasi dengan Lurah Bailang untuk mencarikan solusi bersama.

Turun lapangan di simpang tiga Kelurahan Singkil, menindaklanjuti aspriasi masyarakat tentang material drainase yang sudah meluap ke badan jalan dan langsung berkoordinasi dengan Deysi Kaseke, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado.

Lanjut melihat aspirasi masyarakat terkait jalan berlobang di Jembatan Miangas, lantaran semalam terjadi kecelakaan lalulintas. Kemudian langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Manado, dan hasilnya akan segera ditindaklanjuti.

Lucky Datau tak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih doa dari keluarga, kerabat dan teman atas kesembuhan dari ayahanda.

9. Atas petunjuk Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, Lucky Datau langsung turun lapangan di Kelurahan Pinaesaan melihat penyebab genanngan air lokal yang terjadi di Kota Manado yang diakibatkan oleh ulah nakal oknum pelaku usaha.

Kemudian memanggil Lurah Pinaesaan dan Camat Wenang untuk menindaklanjuti temuan tersebut, dan meminta untuk memberikan surat teguran keras kepada pelaku usaha yang membuang ban bekas dalam drainase.

Lanjut dengan aspirasi masyarakat Lingkungan VII, Kelurahan Kairagi Weru tentang jalan hampir putus yang menyebabkan seorang ibu mengalami kecelakaan, lantaran terjatuh ke lubang.

Lucky Datau kemudian berkoordinasi dengan Camat Paal Dua dan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado, hasilnya hari itu diwaktu yang berbeda akan segera ditindaklanjuti.

Menginformasikan aspirasi warga Lingkungan VII, Kelurahan Kairagi Weru, tindaklanjut dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado untuk memasang tanda peringatan dan akan segera dilakukan perbaikan secepatnya.

10. Tanggal 10 Juni 2021, bersama anggota Komisi III DPRD Kota Manado Jurani Rurubua, Lucky Datau memfasilitasi polemik sesama warga di Kecamatan Mapanget yang dihadiri Kapolsek, Camat, Dinas PMPTSP.

Hasilnya, Komisi III DPRD Kota Manado akan turun lapangen meninjau lokasi yang menjadi polemik warga tersebut.

11. Menginformasikan aspriasi warga Kelurahan Dendengan dan jalan berlubang di Jembatan Miangas sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Manado, 11 Juni 2021.

12. Tanggal 12 Juni 2021, Lucky Datau menginformasikan Dinas PUPR Kota Manado sedang melakukan perbaikan jalan berloba di Lingkungan VII, Kelurahan Kairagi Weru yang menjadi aspirasi masyarakat.

13. Aspirasi masyarakat Kecamatan Singkil di Simpang Tiga Mahakam, pada tanggal 09 Juni 2021, tentang drainase di jalan Arie Lasut, sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Manado.

14. Lucky Datau menginformasikan dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terhalang oleh pohon.
- Jalan BW Lapian 3 titik.
- Jalan Sudirman 4 titik.
- Jalan Hasanudin 7 titik.
- Jalan Samrat 3 titik.
- Jalan Babe Palar 11 titik.
- Jalan 14 Februari 27 titik.
- Jalan Martadinas 22 titik.

15. Menginformasikan perbaikan jalan rusak oleh Dinas PUPR Kota Manado terkait aspirasi masyarakat di Lingkungan VII, Kelurahan Malalayang Satu Barat, pada tanggal 14 Juni 2021.

Tim gorong-gorong yang dipimpin Camat Singkil, Zainal Nawai sudah menindaklanjuti pohon kering dan membahayakan warga yang menjadi aspriasi masyarakat Kelurahan Wawonasa.

Lucky Datau kemudian melanjutkan memantau kondisi air Sungai Tondano pada malam hari.

16. Pantauan Lucky Datau hingga 15 Juni 2021, pukul 01.45 Wita, kondisi air DAS Tondano terus bergerak naik. Kemudian memindahkan alat exavator (Proyek Balai Sungai) yang hampir masuk air, lantaran terparkir di daerah rendah DAS Tondano.

Lucky Datau bersama Jurani Rurubua dan Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata menindaklanjuti materi polemik antar warga di Kelurahan Paniki, Kecamatan Mapanget.

Memfasilitasi perselisihan bersama Lurah Paniki, Camat Mapanget, Babinsa, Dinas PMPTSP, dan perwakilan PLN.

17. Lucky Datau menjadi pembicara bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Frangky Porawouw, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Manado Boby Daud, Alfian Polla Daini aktivis Kota Manado, akademisi Dr. Irwan Lasabuda dalam Diskusi Publik tentang Kota Manado Bersih 2021.

Lucky Datau menyampaikan beberapa faktor permasalahan sampah yaitu kesadaran masyarakat, mobilisasi, THL petugas kebersian dan pengangkut truk sampah, hingga TPA Sumompo.

Permasalahan TPA Sumompo sudah selesai, hasil kerja ekstra Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang bersama Dinas Lingkungan Hidup, dan TPA Sumompo bisa dipakai 2 hingga tahun kedepan.

18. Mengkritisi sejumlah materi yang sudah hampir setahun tidak ada respons dari Pemerintah Kota Manado terkait Talud Penahan Jalan, dan kemudian diinisasi oleh anggota Komisi III DPRD Kota Manado Jean Sumilat menggunakan dana pribadi bersama masyarakat Kelurahan Batu Kota bergotong-royong melakukan perbaikan.

Sementara aspirasi Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Perkim dengan memasang PJU 4 hingga 6 titik mata lampu.

19. Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado turun lapangan di beberapa titik melihat keberadaan petugas kebersihan dan ditemukan mereka tidak difasilitasi dengan perlengkapan yang layak seperti jas hujan, sepatu bots, dan sarung tangan.

Kemudian berkoordinasi dengan Camat Tuminting dan Wenang, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, termasuk asuransi kesehatan keluarga petugas kebersihan yang tidak dijamin.

Mengkritisi kinerja Dinas Perhubungan Kota Manado yang terkesan tidak ada pemimpin, karena Kepala Dinasnya vakum kelihatan tidak bekerja. Pasalnya, situasi lalu lintas Kota Manado sangat semraut, penetapan rambu jalan dan penerapan Peraturan Walikota tidak dilaksanakan, karena semuanya dilanggar, termauk tempat Pengujian Kendaraan Bermotor tidak berfungsi, dan kendaraan angkutan orang dan baran tidak diatur, serta merajalelanya terminal banyangan.

20. Tanggal 22 Juni 2021, Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata turun lapangan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang jalan Arie Lasut yang sudah memakan korban saat mengendarai kendaraan roda dua.

Dilanjutkan dengan materi pohon yang membahayakan masyarakat, lantaran ranting sering patah dan menimpah warga pejalan kaki. Kemudian langsung berkoordinasi dengan Kepala Bidang Bina Marga dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado untuk secepatnya ditindalanjuti.

Menindaklanjuti aspriasi masyarakat Kelurahan Tuminting soal usaha peternakan yang berada di tengah pemukiman warga, dan langsung berkoordinasi dengan Lurah dan Camat untuk menertibkan materi tersebut.

Lucky Datau bersama Jean Sumilat dan Mona Kloer turun lapangan terkait aspirasi masyarakat tentang drainase dan pohon besar yang sudah berumur sekitar 120 tahun, di Kelurahan Wonasa, Kecamatan Singkil, dan langsung menghubungi Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado dan Camat Singkil. Hasilnya, Besok hari akan ditindaklanjuti oleh tim gorong-gorong Kecamatan.

Kemudian, melakukan koordinasi dengan Lurah Tuminting dan Camat Tuminting terkait usaha peternakan di tengah pemukiman warga, segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.

21. Tanggal 23 Juni 2021, menginformasikan materi yang menjadi aspirasi masyarakat telah ditindaklanjuti oleh tim gorong-gorong Kecamatan Singkil bekerjasama dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado.

Kemudian Lucky Datau berkoordinasi dengan Kepala Dinas Damkar Kota Manado untuk ikut membantu penyemprotan dan langsung direspons secara cepat.

Lanjut turun lapangan melihat kondisi drainase. Salah satunya di Kelurahan Calaca, Pasar Bersehati yang kondisi drainasenya sangat buruk, tidak berfungsi.

Kotoran dari WC umum tersumbat sehingga tumpa ke badan jalan termasuk ke lapak-lapak pedagang. Termasuk tumpukan sampah yang jumlahnya menjadi dua kali lipat dari hari sebelumnya, karena terkendala pengangkutan truk sampah.

Setelah seharian melaksanakan tugas sebagai budak rakyat, Lucky Datau menyempatkan diri berolahraga Badminton bersama Mona Kloer dan Lily Walanda.

Menyempatkan diri menikmati suasana malam di Taman Kesatuan Bangsa bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

22. Turun lapangan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil terkait jalan berlobang yang sering terjadi kecelekaan. Kemudian langsung berkoordinasi dengan Alva Pandey, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado.

Hasilnya, Dinas PUPR Kota Manado akan segera melakukan perbaikan paling lambat pekan depan.

Materi kedua Lucky Datau yang aspirasi masyarakat Kelurahan Tuminting terkait pohon sangat besar dan membahayakan warga, dan langsung berkoordinasi dengan Kabid Pemangkasan DLH Kota Manado. Hasilnya, langsung ditindaklanjuti akan tetapi terkendala kabel tegangan tinggi milik PLN, dan langsung mengubungi pihak PLN Suluttenggo.

DLH dan PLN, Sabtu (26/06/2021) akan ke lokasi untuk melakukan pemangkasan pohon, dengan terlebih dahulu mematikan aliran listrik selama sekitar 1 setengah jam.

Lanjut dengan aspirasi masyarakat Kelurahan Malalayang tentang sampah yang dibuang sembarangan oleh warga dari Kabupaten Minahasa. Hasilnya, Camat akan menginstruksikan kepada Lurah dan Kepala Lingungan untuk memantau lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah.

23. Menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait fasilitas trotoar yang menjadi akses pejalan kaki di Pusat Kota depan Shoping Center yang terhalang oleh bunga berduri (bogenvil) yang sangat membahayakan.

Setelah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dalam waktu dekat taman kota yang tidak terawat tersebut akan segera ditata.

24. Tanggal 25 Juni berkoordinasi dengan Deysi Kaseke, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado terkait aspirasi masyarakat Lingkungan I, Kelurahan Winangun yaitu drainase yang tidak berfungsi, lantaran tertutup lumpur akibat banjir pada Januari silam.

25. Menginformasikan kepada masyarakat komunitas jalan roda (Jarod) terkait tanaman bunga yang membahayakan pejalan kaki, sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado.

Lucky Datau memfasilitasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Tikala Baru dan pihak perusahan terkait lalu lalang kendaraan truk besar (Kointeiner). Pihak perusahan akan memperbaiki kerusakan jalan dan akan dilakukan pada malam hari.

26. Lucky Datau mendapatkan apresiasi dari masyarakat terkait tindaklanjuti aspirasi jalan berlubang dan membahayakan warga pengguna jalan yang sudah memfasilitasi sehingga telah dilakukan perbaikan oleh pihak perusahan subkon Dinasty.

27. Tanggal 30 Juni 2021, Lucky Datau berkoordinasi dengan Camat Mapanget dan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado untuk menindaklanjuti kondisi trotoar yang rusak akibat pohon roboh, yang menyebabkan hak pejalan kaki terganggu. Hasilnya akan secepatnya diperbaiki dalam waktu dekat.

Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata, dan Sekretaris Komisi Royke Anter dan anggota Mona Kloer, dan Jean Sumilat turun lapangan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kelurahan Paniki, Winangun, dan Sario terkait kondisi drainase dan trotoar.

Beberapa faktor yang berhasil didapatkan di lapangan oleh Komisi III DPRD Kota Manado adalah drainase tertutup oleh sedimen lumpur dan tanah, ulah nakal oknum masyarakat yang mendirikan bangunan di atas drainase, serta adanya aktivitas pematangan lahan sehingga material lumpur dan batu terbawa air masuk ke dalam drainase.

Kepada Komisi III DPRD Kota Manado, warga mempertanyakan kemana pajak yang mereka bayar, sementara drainase tidak pernah dilakukan perawatan.

Komisi III DPRD Kota Manado melakukan rapat kecil di lokasi dan menyimpulkan untuk mengundang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) instansi terkait untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut. Kemudian berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado untuk segera menindaklanjuti materi tersebut.

JULI 2021
1. Tanggal 3 Juli 2021, menerima aspirasi masyarakat soal orang dengan gangguan jiwa yang meresahkan warga, lantaran melakukan pelemparan batu kearah mobil, rumah penduduk, dan orang-orang di Kelurahan Tingkulu.

Lucky Datau langsung berkoordinasi dengan Herry Ratu dari Satpol PP dan langsung merespon ke lokasi kejadian. Kemudian lanjut berkoordinasi dengan Rosalita Manday dari Komisi IV DPRD Kota Manado untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.

Hasil lainnya, setelah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Kota Manado, tidak memberikan solusi yang baik dengan alasan pegawainya lagi pulang kampung. Sungguh yang tidak masuk akal dari seorang Kadis Sosial.

Tim Satpol PP yang dipimpin Herry Ratu setelah berkoordinasi dengan warga mendapatkan alamat keluarga dari orang dengan gangguan jiwa tersebut di Kelurahan Bumi Nyiur dan langsung menyerahakan kepada pihak keluarga.

2. Berkoordinasi dengan Krisna dari pihak PLN terkait aspirasi masyarakat Kelurahan Paal IV, Kecamatan Tikala, Minggu (04/07/2021) tentang kabel listrik yang terkupas dan tiang yang ada aliran listrik di dekat Gereja Josua.

Hasilnya, pihak PLN langsung menindaklanjuti dengan perbaikan pada malam hari.

3. Turun lapangan bersama Komisi III DPRD Kota Maando di Kecamatan Wenang dan Malalayang, Keluahan Tikala Kumaraka, Senin (05/07/2021) tentang drainase yang tertutup oleh lumpur dan sampah.

Untuk mengatasi banjir, Lucky Datau memberikan solusi ada ekstra normalisasi seluruh drainase di Kelurahan Tikala Kumaraka, Komo Luar, Tikala Ares, termasuk dibuatkan jalur pembuangan air saat hujan.

4. Melakukan pengawasan langsung kegiatan normalisasi di Kelurahan Winangun Satu, sebagai tindaklanjut dari aspirasi masyarakat pada pekan lalu yang dilakukan pekerjaan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado terkait drainase yang tertutup lumpur dan sampah.

5. Setelah berkoordinasi dengan Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, Lucky Datau turun langsung meninjau pekerjaan dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado di Jalan Kampus Politeknik.

Memberi masukan agar drainase harus diperbaiki, sehingga perbaikan jalan tidak mubasir.

6. Tanggal 8 Juli 2021, Lucky Datau turun langsung mengawasi aspirasi masyarakat di Kelurahan Ternate Baru pada tanggal 24 Juni 2021 yang sudah ditindaklanjuti oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado.

Selanjutnya melakukan koordinasi dengan Lurah Wawonasa, Kecamatan Singkil terkait jalan berlobang yang hampir 5 tahun tidak pernah diperbaiki dan telah banyak warga yang menjadi korban.

Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado, dan hasilnya akan dilakukan perbaikan secepatnya.

7. Lucky Datau bersama tim gorong-gorong Kecamatan Wenang menindaklanjuti pohon roboh di dekat Kantor Dispenda Kota Manado, Senin (12/07/2021) dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Bidang Pemangkasan.

Menindaklanjuti sistem di Kantor Dispenda yang tidak berfungsi karekna terjadi gangguan dengan menghubungi Deysi, Sekretaris PT Telkom Manado. Kemudian tim dari PT Telkom bagian lapangan akan segera turun melakukan perbaikan.

8. Lucky Datau memberikan catatan kristis terkait ancama pohon tumbang di Kota Manado, sehingga masyarakat harus berhati-hati, karena pemerintah baru sedang menyusun rencana penebangan pohon di seluruh Kota Manado.

9. Memberikan catatak kristis juga terkait pemberlakuan Peraturan Walikota nomor 53 tahun 2013 tentang pembatasan waktu operasi kendaraan angkutan baran dengan muatan sumbu terberat lebih dari 3,5 ton.

Peraturan ini tidak diindakan oleh pengguna jalan dengan tonase yang diisyaratkan, karena jelas pada Pasal 3 dijelaskan, dilarang melalui/melintas diseluruh ruas jalan dalam Kota Manado pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 Wita

Ironinya, aparat penegak hukum (oknum polisi) yang seharusnya memberi contoh menaati aturan justru melanggar, lantaran mengawal mobilisasi alat berat dalam kota sekitar pukul 16.00 Wita.

10. Mengapresiasi respons cepat dari Mabes Polri dan memberi petunjuk kepada Propam Polda Sulut terkait materi pengawalan alat berat oleh oknum aparat kepolisian.

Didampingi Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, Lucky Datau memenuhi undangan dari Paminal Propam Polda Sulut untuk mengklarifikasi postingannya tentang pengawalan mobilisasi alat berat oleh petugas Kepolisian dan meminta data dan menjelaskan isi dari Perwako Nomor 53 tahun 2013.

Hasilnya, Polda Sulut akan memberikan edaran kepada Polres di Kabupaten dan Kota untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar hal tersebut tidak kembali terjadi.

11. Lucky Datau, 16 Juli 2021 dibanjiri aspirasi dari 11 Kecamatan seiring dengan curah hujan dengan intensitas tinggi. Pasalnya, warga yang di daerah langganan banjir berteriak meminta pertolongan dan perhatian kepada dirinya sebagai wakil rakyat.

Lucky Datau kemudian membahas secara internal dan berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, Wakil Ketua Noortje Van Bone dan Adrey Laikun untuk memperhatikan permasalahan tersebut.

Kami duduk bersama dengan lembaga eksekutif, Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang untuk memecahkan permasalahan yang sangat prinsip.

Lucky Datau menyampaikan beberapa persoalan yang didapatinya selama turun lapangan di hampir seluruh wilayah di Koa Manado, terkait hal-hal yang harus diselesaikan segera oleh pemerintah, yaitu:

- Genangan lokal yang terjadi dihampir seluruh Kelurahan, nyaris tidak pernah dilakukan normalisasi saluran drainase, dan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR hanya memiliki 4 tim pekerja dengan dana swakelola yang hanya 5 persen, termasuk memperhatikan soal fasilitas penunjang bagi tim gorong-gorong.

- Pohon-pohon yang sudah tidak memiliki nilai estetika dan membahayakan masyarakat, harus dipotong habis. Sementara Bidang Pemangkasan Dinas Lingkungan Hidup hanya memiliki 3 tim yang dilengkapi dengan dua unit mobil kren, dan 2 unit senso.

12. Sebagai wakil rakyat di Koa Manado, Lucky Datau dalam rekam jejak digital terus hadir dan tampil dengan paradigma baru untuk mengembalikan marwah/citra baik lembaga legislatif dimata masyarakat.

13. Memberikan catatan kritis tentang genangan lokal akibat hujan di Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, dan langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat, untuk menindaklanjuti drainase yang menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan lokal, karena telah tertutup oleh sedimen dan tidak dilakukan normalisasi sejak banjir pada tahun 2014.

Berdasarkan informasi, materi tersebut sudah beberapa kali dimasukan dalam Musrembang Kecamatan tapi tidak ada hasilnya. Kemudian berkoordinasi dengan Lurah dan Camat, agar menggerakan tim gorong-gorong untuk dilakukan pekerjaan normalisasi, sambil menunggu hasil koordinasi dengan Bidang SDA dan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado.

Menginformasikan kepada masyarkat terkait aspirasi perternakan ditengah pemukiman padat penduduk, tanggal 22 Juni 2021, telah ditindaklanjuti oleh Lurah Tuminting dan Camat Tuminting serta Kepolisian setempat.

13. Tanggal 14 Mei 2021, terjadi kecelakaan lalulintas di jalan keluar GPI, ring road II pada malam hari, akibat minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU).

Hasil koordinasi dengan Dinas Perkim hingga malam hari, terkesan acuh tak acuh.

14. Tanggal 22 Juli 2021, menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Teling Atas terkait kabel yang terurai hingga ke jalan.

Setelah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom, hasilnya kabel tersebut bukan milik aset mereka, sehingga Lucky Datau langsung berkoordinasi dengan Camat Wanea dan Lurah Teling Atas untuk segera mengambil tindakan mengantisipasi hal buruk terjadi.

Kemudian menindaklanjuti materi galian badan jalan di Kelurahan Wenang Utara, bersama Lurah turun lapangan meninjau dan didapati ada perbaikan pipa bocor oleh PT Air Manado, dan setelah selesai perbaikan pipa bocor, kondisi badan jalan kembali ditutup seperti semula.

15. Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata, anggota Jean Sumilat, Jurani Rurubua turun lapangan, tanggal 23 Juli 2021 untuk meninjau aktivitas pematangan lahan di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget yang dihadiri langsung oleh Camat, Lurah dan Kabid Dinas Lingkungan Hidup.

Komisi III DPRD Kota Manado memberikan arahan tentang pekerjaan pematangan lahan yang rekomendasinya telah dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Menindaklanjuti aspirasi masyarakat kepada Dinas Perkim terkait materi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum maksimal.

15. Lucky Datau memberikan catatan kritis kepada pemerintah, terkait maksimalisasi tim gorong-gorong untuk melakukan normalisasi drainase dan sudah dimulai di Kelurahan Kairagi Dua.

Jika, tim gorong-gorong di masing-masing kecamatan difungsikan dan difasilitasi dengan perlengkapan yang memadai, maka akan meminimalisir genangan lokal yang ada di Kota Manado.

16. Tanggal 27 Juli, mengikuti Rapat Pansus RPJMD bersama Sekretaris dan jajaran Pemerintah Kota Manado, dengan melihat visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang dituangkan dalam RPJMD yang dijelaskan oleh Kaban Bapelitbangda.

Lucky Datau menyesalkan sikap arogan Kasat Pol PP dengan nada menantang disaat dirinya memberi masukan tentang tupoksi Pol PP yang bertugas mengamankan peraturan-peraturan daerah, tapi kesannya ada pembiaran pelangaran terhadap Perda, seperti contoh fungsi trotoar yang dialihfungsikan menjadi lahan parkir, tapi tidak ada tindakan dari Pol PP, sehingga dirinya berharap jabatan Kasat Pol PP dipertimbangkan.

17. Lucky Datau intens melakukan koordinasi dengan beberapa Kepala Perangkat Daerah untuk memaksimalkan fungsi pengawasan, sehingga kedepan nampak perubahannya.

Koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Manado terkait materi jalan yang tidak pernah perhatikan di Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan IX, Kecamatan Wanea.

Lanjut berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup tentang DAS Tondano yang dipenuhi sampah, kendati terdapat 5 titik gabus apung untuk meminimalisr sampah.

Hasilnya, para pekerja gabus apung yang difokuskan pada pemindahan kubur di Winangunan sudah diperintahkan kembali ke DAS Tondano.

AGUSTUS 2021
1. Tanggal 1 Agustus 2021, Lucky Datau memberikan catatan kritis terhadap kinerja Satuan Polisi Pamong Praja yang tidak bertanggung jawab menjalankan tupoksi sebagai pengaman Peraturan Daerah. Pasalnya, ada aspriasi masyarakat yang masuk tentang iring-iringan mobil jenasa yang meresahkan, padahal ada Perda Kota Manado Nomor 4 tahun 2020 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Menurutnya, selama pimpinan setiap SKPD dijabat oleh orang-orang yang tidak mempunyai dispilin ilmu yang susuai dengan bidangnya, maka jauh panggang dari api harapan masyarakat tentang perubahan.

2. Tanggal 2 Agustus 2021, Lucky Datau memfasilitasi polemik antar warga terkait masalah sampah di Lingkungan II, Kelurahan Malalayang Satu yang hampir dua pekan baru diangkat, berakhir dengan musyawarah mufakat.

Aspirasi tiang listrik yang miring dan sudah membahayakan warga, sudah ditindaklanjuti dengan perbaikan oleh pihak PLN.

Lucky Datau menginformasikan tindaklanjuti pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Dinas Perkim Kota Manado di Kelurahan Ketang Baru dan Wawonasa Kecamatan Singkil.

3. Tindaklanjuti Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang difasilitasi oleh Lucky Datau di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea.

4. Tanggal 4 Agustus 2021, tindaklanjuti pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang difasilitasi oleh Lucky Datau di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea oleh Dinas Perkim Kota Manado.

5. Lucky Datau turun lapangan mengawasi langsung pekerjaan normalisasi anak sungai di Kelurahan Tikala Kumaraka oleh Dinas PUPR Kota Manado, sekaligus memberi petunjuk teknis agar pekerjaan bisa maksimal.

Dirinya mengapresiasi kinerja Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang yang terus membuktikan janji mereka untuk kemaslahatan rakyat Kota Manado.

Kemudian pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) hasil koordinasi dengan Dinas Perkim di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea.

Selanjutnya, Lucky Datau bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata, turun lapangan di Lingkungan II, Kelurahan Karombasan Utara bersama Lurah, Ketua Lingkungan, dan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Koa Manado terkait drainase besar yang tidak berfungsi.

Hasil koordinasi dengan Dinas PUPR, materi tersebut sudah direncakana pekerjaannya dengan menggunakan anggaran PEN. Meski demikian, koordinasi lanjutan dengan Camat, Lurah dan Ketua Lingkungan untuk kerja bakit bersama tim gorong-gorong untuk kegiatan normalisasi.

6. Eksekusi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea dari hasil koordinasi Lucky Datau dengan Dinas Perkim.

7. Tanggal 7 Agustus 2021, kondisi genangan air akibat hujan dengan intensitas sedang di Lingkungan II, Kelurahan Ketang Baru mengakibatkan rumah makan warga masuk air setinggi lutut orang dewasa.

Setelah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Singkil, telah dilakukan normalisasi drainase oleh tim gorong-gorong.

Selanjutnya, turun langsung melakukan pengawasan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wanea oleh Dinas Perkim Kota Manado.

8. Tanggal 8 Agustus 2021, Lucky Datau memberikan catatan kritis tentang lalulintas dan angkutan jalan serta jalan. Berdasarkan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang jalan, wajib trotoar dibuat dan dirawat oleh pemerintah. Dan barang siapa mengalifungsikan trotoar bisa dipidakan dengan kurungan penjara atau denda uang.

Kondisinya, banyak badan jalan yang tidak mempunyai trotoar, dan banyak trotoar yang dialihfungsikan untuk tempat parkir, sehingga sangat membahayakan para pejalan kaki.

9. Lucky Datau meneruskan informasi dari PLN tentang penghentian pasokan tenaga listrik selama 15 menit yang dimulai pada Rabu (11/08/2021) dimulai pada pukul 21:00Wita, dikarenakan pekerjaan pengujian salah satu pembangkit listri di Gorontalo yaitu PLTU Sulbagut 1 (Tanjung Karang).

Pengehentian pasokan tenaga listri selama 15 menit terjadi untuk beberapa daerah seperti: sebagaian Kota Manado, sebagian Kota Kotamobagu, sebagaian Kabupaten Minahasa Selatan, sebagian Kota Gorontalo, sebagian Kabupaten Gorontalo, dan sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow.

10. Tanggal 12 Agustus 2021, bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata, Lucky Datau menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kelurahan Kairagi I, Kecamatan Mapanget, terkait akses jalan di Jalan Arie Lasut saat hujan material protek tumpah dan menutupu badan jalan sehinngga mengganggu aktivitas warga.

Langsung berkoordinasi dengan Lurah, Camat dan mengundang pengembang untuk mencarikan solusi, dan memberikan araha-arahan kepada pengembang.

Hasilnya, pengembang akan melaksanakan arahan-arahan dari Komisi III DPRD Kota Manado sebagai lembaga pengawasan.

11. Menginformasikan tindaklanjuti dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado terkait aspiasi masyarakat Kelurahan Wawonasa, Kecamatan Singkil pada tanggal 08 Juli 2021 terkait kalan berlobang sudah dikerjakan perbaikan.

Kemudian jalan Arie Lasut dari simpang tiga Kantor Kecamatan Singkl hingga Gain Kombos dalam perencanaan untuk perbaikan.

12. Lucky Datau memberikan catatan kritis terkait peristiwa kebakaran di Lingkungan IV, Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua.

Peristiwa ini membuktikan pemerintah belum menjamin kenyamanan warga, setiap kejadian resiko kerugian masyarakat sangat tinggi dan ini berlangsung sangat lama.

Meski pemerintah sekarang sangat responsif dengan cepat turun ke lokasi kejadian, atensi kami kepada Camat Paal Dua, Lucky Datau memberi masukan agar di setiap Kelurahan dibuatkan Hidrant untuk amemudahkan petugas Damkar mengambil air dengan cepat, dan ini sangat berpengaruh pada pelayanan peristiwa kebakaran, apalagi jumlah armada kendaraan pemadam sangat minim.

13. Memfasilitasi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea yang dikerjakan oleh Dinas Perkim Kota Manado.

14. Lucky Datau menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait galian-galian PLN dan menginformasikan kalau materi tersebut sedang dikerjakan oleh pihak ketiga berdasarkan petunjuk dari PLN Suluttenggo.

15. Akademisi Unsrat, Mahyudin Damis menyebut dari 40 total anggota DPRD Kota Manado hanya Lucky Datau yang paling banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat ibukota Provinsi Sulut, sampai lupa makan siang, dan makan Indomie saja sudah cukup, bahkan ahli Antropologi ini memberi julukan kepada putra Tomohon "Sang Penjaga Kota Manado".

16. Tanggal 15 Agustus 2021, Rudy Mamangkey seorang warga Manado meminta anggota Komisi III DPRD Kota Manado Lucky Datau untuk menindaklanjuti aspirasi terkait dokumen calon ketua lingkungan hanya dimasukan kepada Ketua Ranting meski tidak memiliki ijasah, yang disertai bukti video Ketua Lingkungan I, Kelurahan Lawangirung yang mengaku tidak memiliki ijasah.

Lucky Datau menjawab akan berkoordinasi dengan teman Fraksi Partai Amanat Nasional yang duduk di Komisi I DPRD Kota Manado.

17. Tanggal 18 Agustus 2021, Lucky Datau memberi catatan kritis terhadap kondisi ibukota Provinsi Sulawesi Utara, dengan sebuah ciutan di akun facebook resmi milik, seperti : "De Jure Bangsa Indonesia tlah Merdeka tp De Facto Rakyat Kota Manado BELUM merasakan Hakikinya KEMERDEKAAN".

Dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Lucky Datau mengevaluasi 5 tahun soal kemerdekaan warga Kota Manado Manado tentang kenyamanan beraktivitas dimalam hari yang tidak bisa dipenuhi.

Menurutnya, setiap tahun warga Kota Manado membayar sekitar Rp50 miliar Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui Pajak Penerangan Jalan (PPJ) tapi faktanya, ibukota Provinsi Sulut gelap gulita, bahkan dirinya mempertanyakan kemana Rp250 miliar uang rakyat.

Politisi PAN Kota Manado ini mengajak hitung-hitungan soal kebutuhan setiap titik PJU sekitar Rp9 jutaan dan 50 persen atau sekitar Rp125 miliar diperuntukkan bagi fasilitas PJU dan akan ada 13 ribu PJU yang terpasang di seluruh Kota Manado.

Kota Manado tercatat ada 504 Lingkungan yang tersebar di 87 Kelurahan, dan jika masing-masing lingkungan terpasang 10 titik PJU, maka Kota Manado diterangi oleh 5.040 titik PJU. Faktanya, warga di tiap lingkungan berteriak karena minimnya PJU, bahkan nyaris tidak ada. Belu lagi insfratruktur lainnya seperti jalan rusak, trotoar, drainase, pohon dan lainnya.

Dia kemudian memberi saran kepada masyarakat Kota Manado untuk menahan diri terhadap tuntutan dana duka, dana lansia. Meski program sosial itu baik, tapi alangka baiknya pemerintah fokus pada program memberi kenyamanan kepada masyarakat, karena jika kenyamanan sudah terpenuhi baru bonus menuntut soal bantuan dana duka, dana lansia dan lainnya.

18. Lucky Datau memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19 terkait penarikan kendaraan/kredt dari pihak leasing.

Dia meminta masyarakat mengerti hukum tentang perjanjian fidusia. Dimana syarat pihak leasing menarik kendaraan konsumen, berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP tanggal 23 September 2013 yang mengatur syarat uang muka Down Payment (DP) kendaraan bermotor melalui bank, minimal 25 persen untuk kendaraan roda dua dan 30 persen untuk roda tiga atau lebih untuk tujuan non produktir, serta 20 persen kendaraan roda tiga atau lebih untuk keperluan produktif.

Sementara Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 130/PMK.010/2012 tentang pendaftaran lelang Fidusia bagi perusahaan pembiayaan yang dikeluarkan tanggal 7 Oktober 2012.
Menurut Undang Undang Nomor 42 tahun 1999, Fidusia adalah suatu proses mengalihkan hak milik atas suatu benda dengan dasar kepercayaan, tapi benda tersebut masih dalam penguasaan pihak yang mengalihkan. Fidusia umumnya dimasukkan dalam perjanjian kredit kendaraan bermotor. Artinya PMK tersebut melarang leasing atau perusahan pembiayaan menarik paksa kendaraan dari nasabah yang menunggak kredit kendaraan.

19. Tanggal 21 Agustus 2021, Dinas Perkim Kota Manado melakukan pemasangan Penerangan Jalan Umum hasil koordinasi anggota Komisi III DPRD Kota Manado, Lucky Datau di Kelurahan Wawonasa Kapleng, Ketang Baru, Malendeng, Mahakeret Barat.

20. Lucky Datau menindaklanjuti undangan dari masyaraka Lingkungan VII, Kelurahan Banjer terkait aspirasi drainase yang ditutup oleh oknum masyarakat yang menyebabkan air limbah tumpah ke rumah penduduk.

Dirinya langsung berkoordinasi dengan Lurah dan Camat untuk mencarikan solusi bersama terkait permasalahan ini.

21. Menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait proyek pemasangan instalasi kabel PLN di beberapa titik terutama di jalan Sudirman yang menyebabkan kemacetan, dan berkoordinasi dengan pihak PLN Suluttenggo UP3 Manado, hasilnya karena ada pekerjaan pemadatan timbunan.

Dari sarannya kegiatan pemadatan timbunan dengan durasi waktu 2 bulan terlalu lama, pihak PLNN akan segera menindaklanjuti perbaikan galian-galian yang ada.

22. Melaksanakan agenda DPRD Kota Manado, yaitu reses Ke-II di Kelurahan Teling Atas dengan beberapa aspirasi seperti minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berimbas pada keresahan masyarakat karena gangguan Kamtibmas.

Lucky Datau langsung berkoordinasi dengan Dinas Perkim Kota Manado dan materi aspriasi tersebut langsung dieksekusi dengan pemasangan PJU saat reses di Kelurahan Teling Atas, Karombasan Utara, dan Komo Luar.

Kemudian menindaklanjuti aspirasi dalam reses terkait pelayanan air bersih, dan langsung berkoordinasi dengan perwakilan PT Air Manado dan langsung ditindaklanjuti dengan perbaikan pada besok hari.

Lanjut berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado terkait aspirasi drainase yang tidak ada ditengah pemukiman warga, dan hasilnya dilakukan survey lapangan.

Mendampingi Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado yang menindaklanjuti aspirasi drainase dalam rses dengan pengambilan data volume perbaikan.

Lucky Datau memfasilitasi polemik antar warga Lingkungan VII, Kelurahan Banjer tentang penutupan drainase yang dilakukan sepihak oleh oknum warga.

23. Tanggal 31 Agustus 2021, Lucky Datau menyampaikan informasai kepada masyarakat dan ucapan terima kasih kepada pihak PLN Cabang Manado yang telah melakukan pekerjaan penutupan kembali bekas-bekas galian pemasangan instalasi kabel PLN selama dua hari dari tanggal 30 hingga 31 Agustus 2021.

Kemudian informasi perbaikan pipa bocor oleh PT Air Manado di Kelurahan Wawonasa.

Bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Lucky Datau terus bekerja menukan siapa pemilik aset kabel yang sudah terurai di jalan dan membahayakan warga, dan ternyata milik perusahan Icon PLN. Materi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh perusahan tersebut.

SEPTEMBER 2021
1. Lucky Datau menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang bangunan yang dibangun diatas drainase besar di Keluraha Pinaesaan, yang menyebabkan terjadinya banjir lokal yang berimbas pada rumah-rumah warga di Lingkungan III dan IV.

Dirinya langsung mendatangi Kantor Kelurahan Pinaesaan, dan memberi arahan terkait hasil temuan dilapangan saat turun lapangan. Kemudian materi tersebut akan dibawa ke lembaga DPRD Kota Manado, agar ada penindakkan dari instansi terkait.

Lanjut dengan materi aspirasi masyarakat di Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, yaitu:
- Jalan ambruk dan berlobang dengan diameter sekitar 1 meter, dan sangat membahayakan pengguna jalan. Materi tersebut langsung dikoordinasikan dengan Kepala Dinas PUPR dan akan segera ditindaklanjuti dalam waktu 1 atau 2 hari.

- Berkoordinasi dengan Camat Tuminting dan akan menindaklanjuti pada besok hari terkait aspirasi drainase yang tersumbat terutama di Lingkungan I dan II Kelurahan Maasing dengan menggerakkan tim gorong-gorong Kecamatan.

2. Tim gorong-gorong Kecamatan Tuminting menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Maasing. Lucky Datau bersama Camat, mengawasi langsung pekerjaan yang dilakukan.

3. Lucky Datau bersama Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang menerima apresiasi dari masyarakat Lingkungan I, Kelurahan Winangun Satu, lantaran sudah menindaklanjuti permasalahan drainase, termasuk perbaikan lampu jalan yang diawasi langsung oleh Lucky Datau.

Kemudian Lucky Datau memberikan catatan kritis terkait unsur yang menyebabkan terjadinya banjir lokal di hampir seluruh wilayah di Kota Manado, yaitu adanya bangunan-bangunan liar yang berdiri diatas drainase yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti: oknum masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pihak perbankan.

Pemerintah harus tegas bertindak, dan Satpol PP seperti macan ompong yang membiarkan kondisi ini terjadi.

4. Turun lapangan, 4 September 2021 di Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea terkait aspirasi drainase yang nyaris tidak berfungsi sehingga terjadi genangan air setinggi leher orang dewasa.

Lucky Datau langsung berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado, dan akan segera menindaklanjuti materi yang menjadi aspriasi masyarakat tersebut.

Kemudian lanjut berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup terkait pohon yang menutupi drainase, dan hasilnya akan segera ditindaklanjuti dengan penebangan pohon dimaksud.

5. Turun lapangan, 6 September 2021 di tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Manado yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2019.

Berkomunikasi dan memberikan masukan yang konstruktif kepada Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, Jinho Zogira agar pelayanan masyarakat ini dapat dimaksimalkan.

Hasilnya, berdasarkan keterangan Kpala UPTD, kalau sistem terkendala jaringan server di Kementerian sangat mengganggu pelayanan dan Lucky Datau membantu berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Maando untuk mempermudah jaringan.

6. Menindaklanjuti aset PT Telkong (Tiang) yang membahayakan warga di Kecamatan Singkil dan Wanea.

Hasilnya, tidak ada respons postifi dari pihak PT Telkom, bahkan salah satu materi aspirasi yang disampaikan sejak November 2020 lalu belum ditindaklanjuti.

PT Telkom terkesan tidak peduli dengan materi yang sangat membahayakan warga, dengan alasan nanti dan nanti ditindaklanjuti. Kemudian Lucky Datau melakukan koordinasi dengan Pimpinan DPRD Kota Manado.

7. Lucky Datau menyoroti kinerja Dinas Perhubungan Kota Manado terkait fasilitas jalan umum yang sudah beralih fungsi menjadi tempat parkir peti kemas di lokasi Interchange.

Terminal Konteiner tersebut dapat merusak fasilitas jalan yang belum lama dibangun, sementara Dinas Perhubungan Kota Manado hanya tidur.

8. Lucky Datau memberi catatan kritis dan edukasi kepada masyarakat terkait tiang listrik milik PLN yang melangggar aturan karena didirikan di bahu jalan.

Hal ini tidak boleh dibiarkan, karena selain mengancam keselamatan warga juga melanggar Permen PU Nomor 20 tahun 2010, yaitu minimal 1 meter dari trotoar.

Setelah berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado, didapatkan penjelasan kalau pihak PLN tidak berkoordinasi dengan instansi tersebut terkait pemasangan tiang listrik. Dilanjutkan dengan koordinasi dengan pihak PLN, melalui kepala cabang keterangannya nanti akan ditindaklanjuti.

9. Tanggal 13 September 2021, Lucky Datau menjalan tugas kelembagaan DPRD Kota Manado menghadiri rapat paripurna pembicaraan tingkat I tentang Penjelasan Wali Kota Manado terhadap Ranperda APBD-P tahun 2021, kemudian Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi.

10. Tanggal 16 September 2021, Lucky Datau bersilaturahmi dengan Wali Kota Manado, Andrei Angouw berdiskusi tentang kondisi kota berdasarkan temuan-temuan dirinya dan Komisi III DPRD Kota Manado saat turun lapangan.

Menurut Lucky Datau, Wali Kota Andrei Angouw hadir diwaktu yang tepat, dan dirinya akan mengimbangi program pemerintah dengan memberikan informasi, memaksimalkan pengawasan, memberi kritikan yang konstruktif untuk kenyamanan warga kota.

Setelah mengikuti rapat paripurna APBD-Peruahan, Lucky Datau menyempatkan diri melakukan pengawasan langsung aspirasi masyarakat Lingkungan III, Kelurahan Maasing yang sedang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Manado.

11. Anggota Komisi III DPRD Kota Manado, Lucky Datau turun langsung mengawasi kegiatan normalisasi anak sungai di Kelurahan Karombasan Utara dan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea bersama Kepala Dinas PUPR Kota Manado.

Lanjut melakukan pengawasan aktivitas pekerjaan normaliasai drainase di Liwas.

12. Lucky Datau bersama Ketua DPW PAN Sulut, Boby Daud, turun lapangan di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken Darat terkait infrastruktur Perumahan Pandu Atingola Lingkungan IV, 21 September 2021.

Hasilnya, 11 tahun infrastruktur jalan rusak parah tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah, dan diperparah dengan tidak dilengkapi dengan fasilitas Penerangan Jalan Umum.

Dirinya langsung berkoordinasi dengan Lurah dan Dinas Perkim, dan hasilnya akan ditindaklanjuti dengan perbaikan dan pemasangan PJU secepatnya di Wilayah yang berpenduduk 1.200 jiwa.

13. Tanggal 22 September 2021, Lucky Datau turun lapangan di Lingkungan I, Kelurahan Teling terkait aspriasi masyarakat yaitu infrastruktur jalan yang sudah sekitar 7 hingga 8 tahun tidak pernah dilakukan perbaikan. Kemudian berkoordinasi dengan dengan Dinas Perkim dan hasilnya akan memasukan dalam perencanaan APBD Induk tahun 2022.

Lanjut dengan turun lapangan menindaklanjuti aspirasi drainasi di Kelurahan Komo Luar yang tidak berfungsi karena oknum masyarakat dan pengusaha. Lucky Datau langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Manado dan langsung melakukan peninjauan lokasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

14. Bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, tanggal 25 September 2021 turun lapangan terkait materi Jalan Interchange yang rusak dan membahayakan pengguna jalan serta dinding talud penahan jalan yang sudah retak.

Melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Utara, dan hasilnya sudah dalam perencanaan untuk dilakukan perbaikan.

Kemudian mengedukasi warga agar berhati-hati saat melewati jembatan layang Manado Interchange karena ada lubang yang berbahaya.

15. Tanggal 27 September 2021, Lucky Datau berkoordinasi dengan Lurah Malalayang II (Minanga) dan PLN terkait pemadaman aliran listrik yang terjadi seminggu dua kali.

Hasilnya, informasi dari PLN, pemadaman dilakukan karena ada pemangkasan dan terkendala dengan pemilik lahan yang berada di Kota Makasar, dan setelah berkoordinasi pemilik lahan bersedia datang ke Manado untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Lanjut, perwakilan pemilik lahan, Lurah Malalayang, dan pihak dari PLN menuju lokasi untuk melakukan pekerjaan penebangan pohon yang mengganggu aliran listrik ke Minangan.

Malam hari, Lucky Datau turun lapangan menyerap aspirasi terkait jalan tanah yang tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah serta tidak dilengkapi dengan fasilitas Penerangan Jalan Umum di Lingkungan IX, Kelurahan Ranotana Wenu, Kecamatan Wanea.

Koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Manado, hasilnya akan segera ditindaklanjuti secepatnya.

16. Tanggal 28 September 2021, Lucky Datau menginformasikan terkait aspirasi tiang-tiang telkom yang membahayakan pengguna jalan, sudah diperbaiki dan diganti oleh pihak PT Telkom Manado.

Lanjut bersama Kapolsek Wenang, AKP Emilda Sonu dan beberapa anggota Kepolisian memantau langsung jalur lalulintas yang sangat padat saat jam pulang kanntor di Jalan Sudirman.

Koordinasi ini untuk mencarikan solusi penyebab kemacetan, termasuk koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Manado.

Lucky Datau menghadiri diskusi publik dan mendapatkan  penghargaan sebagai anggota dewan terbaik versi Forum Pemantau Parlemen bersama beberapa legislator Provinsi Sulut, Kabupaten dan Kota.

17. Bersama Kepala dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado, Lucky Datau turun lapangan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Lingkungan IX, Kelurahan Ranotana Weru terkait jalan tanah, dan langsung pengambilan data pengukuran.

Lanjut meninjau talud penahan jalan yang ambruk di Lingkungan IV, Kelurahan Ranotana Weru dan bisa mengakibatkan putusnya akses jalan. Langsung mendapat resposn dari Kepala Dinas PUPR Kota Manado untuk secepatnya dilakukan perbaikan.

Lucky Datau, Kepala Dinas PUPR Kota Manado melanjutkan turlap melihat dan mengawasi normalisasi anak sungan di Kompleks Pasar Karombasan depan Koramil Wanea.

18. Tindaklanjut aspirasi para pedagang Pasar Pinasungkulan Karombasang bersama anggota DPRD Kota Manado Jimmy Gosal terkait penutup lubang kotrol yang rusak yang menyebabkan warga terjatuh pada kedalaman 1,5 meter.

Permasalahan ini sudah disampaikan kepada petugas pasar setahun yang lalu oleh seorang pedagang, tapi tidak pernah diperbaiki.

Kemudian berkoordinasi dengan Direktur PD Pasar Manado, dan hasilnya akan segera ditindaklanjut. Koordinasi juga dilakukan dengan Kepala Dinas PUPR Kota Manado, dan akan memperbaiki 11 titik lubang kontrol.

Lucky Datau bersama anggota dewan Jimmy Gosal dan Kepala Dinas PUPR Kota Manado melakukan pengawasan normalisasi saluran besar perbatasan antara Kelurahan Tingkulu dan Wanea.

Kegiatan normalisasi juga akan dilakukan dengan penertiban bangunan-bangunan liar yang berdiri diatas sungai.

OKTOBER 2021
1. Menginformasikan kepada publik, kalau pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Utara, 1 Oktober 2021 sudah memperbaiki jalan yang rusak di Interchange Manado.

2. Tanggal 2 Oktober 2021, bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Lucky Datau yang didampingi anggota dewan pengawas PD Pasar, Markho Tampi turun lapangan melihat fenomena Pasar Tradisional Bersehati.

3. Lucky Datau menghadiri rapat koordinasi dengan Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Kota Manado bersama Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Kepala Kantor Pertanahan Kota Manado, Asisten II Pemerintah Kota Manado, Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Dinas Perhubungan Kota Manado.

Lanjut turun lapangan bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata dan anggota Mona Kloer, mengawasi pekerjaan perbaikan jalan di Cereme (Kantor Dishub Kota Manado) yang sebelumnya telah dilakukan perbaikan drainase.

4. Lanjut turun lapangan bersama anggota Komisi III DPRD Kota Manado, Jean Sumilat, Mona Kloer dan Ketua Komisi Ronny Makawata di gunung Tumpa Kecamatan Bunaken Darat.

Bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, anggota Jean Sumilat, Mona Kloer membahas sejumlah materi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan dilanjutkan dengan turun lapangan ke TPA Sumompo terkait materi penampungan air lindi.

Dari hasil koordinasi, perbaikan penampungan air lindi sudah ditata pada APBD-Perubahan tahun 2021.

5. Tanggal 6 Oktober 2021, Lucky Datau mendapatkan aspirasi dari Ketua Organda Kota Manado dan Sulut terkait kinerja Dinas Perhubungan Kota Manado dengan materi pungutan liar (Pungli) yang dilakukan di tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Kairagi yang disertai dengan bukti.

Lucky Datau, Mona Kloer bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado turun lapangan ke tempat Pengujian Kendaran Bermotor dan meminta klarifikasi kepada Kepala UPTD, Jhino Zogira.

Hasilnya, pungli tersebut dilakukan oleh oknum petugas Pengujian Kendaraan Bermotor, dan Komisi III DPRD Kota Manado berkomitmen akan memberantas oknum-oknum nakal yang melakukan pungli.

6. Menginformasikan kepada masyarakat Kelurahan Karombasan Kecamatan Wanea, terkait aspirasi masyarakat yang sudah 6 hari tidak menikmati air bersih, setelah berkoordinasi dengan petugas PT Air Manado langsung ditindaklanjuti dengan perbaikan.

7. Lucky Datau kembali mengedukasi masyarakat terkait dengan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 53 Tahun 2013 tentang Pembatasan Waktu Operasi Kendaraan Angkutan Barang dengan muatan sumbuh terberat melebihi dari 3.5 ton.

Perwal tersebut melarang melalui dan melintasi seluruh ruas jalan dalam Kota Manado pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 Wita.

8. Bersama anggota Mona Kloer, dan Ketua Komisi III DPRD Kota Manado Ronny Makawata turun lapangan melakukan pengawasan pekerjaan normalisasi anak sungai di Kelurahan Tuminting yang dilakukan oleh Dinas PUPR.

Pekerjaan normalisasi dibantu Dinas Damkar untuk menyemprot sedimentasi yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat.

9. Lucky Datau, diskusi kecil sambil menyerap aspirasi bersama Himpunan Komunitas Rumah Kopi Tikala (HKRKT).

10. Lucky Datau hadir dan memberi masukan dan arahan tupoksi kepada sekaligus menyerap aspirasi para petugas Dinas Perhubungan yang bekerja di jalanan.

11. Lucky Datau memberikan catatan kritis terkait pohon yang ditanam tapi merusak infrastruktur dan membahayakan serta mengancam keselamatan warga.

Dirinya pun membandingkan Kota Surabaya yang menanam tanaman perindang sekaligus memiliki nilai estetika kota dengan bunga tabebuya yang berdiameter 10 centimeter dan tinggi sekitar 3 meter.

Tumbuh mekar sangat indah diakhir tahun, dengan bunga berwarna putih, kining dan merah, dan menjadi Ikon Kota Surabaya.

12. Menginformasikan kepada masyarakat terkait aspirasi sejumlah pohon di Kelurahan Ketang-Ternate Baru, sudah ditebang oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado.

13. Lucky Datau memberikan catatan kritis kepada Dinas Perkim Kota Manado. Bahkan dirinya tidak tanggung-tanggung meminta agar semua unsur yang membidangi Penerangan Jalan Umum harus dirombak, lantaran kondisi PJU yang menggunakan anggaran APBD Kota Manado dinilainya tidak beres, bahkan sejumlah wilayah terlihat gelap gulita.

Dirinya meminta Wali Kota Manado, Andrei Angouw memberi perhatian ekstra terhadap kinerja buruk instansi tersebut.

14. Lucky Datau menyebutkan penebangan pohon menjadi materi saat pertemuan dengan Wali Kota Manado Andrei Angouw beberapa waktu lalu, terutama pohon yang membahayakan keselamatan warga dan merusak infrastruktur.

Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado diharapkan terus berjalan lancar.

15. Terkait selebaran tarik angkutan umum yang beredar, Lucky Datau mengatakan Komisi III DPRD Kota Manado akan mengundang hearing Dinas Perhubungan untuk mendengarkan penjelasan materi dalam selebaran tersebut.

16. Tanggal 22 Oktober 2021, Lucky Datau memberikan catatan kritis terkait selebaran kenaikan tarif angkutan umum dari Komunitas Basis Mikrolet di daerah ini.

Dirinya kemudian mengajak untuk evaluasi dengan membandingkan fakta lapangan. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor 9 Tahun 2016 dikeluarkan sekitar 5 tahun lalu dengan tarif Rp4000, dan BBM bersubsidi (bensin) sudah beberapa kali terjadi kenaikan sejak kenaikan tarif, dan BBM Bersubsidi (bensin) yang diperuntukkan bagi angkutan kota (mikrolet) sudah tepat sasaran.

Fenomena inilah yang mengakibatkan terjadi kenaikan tarif sepihak. Sementara pemerintah terkesan pasif menyikapi kenaikan BBM yang sudah beberapa kali terjadi, dan dampak tersebut sangat dirasakan komunitas sopir angkot. Mereka butuh perhatian pemerintah.

Lucky Datau mempertanyakan keberadaan BBM bersubsidi yang baru 1 hingga 2 jam sudah lenyap di SPBU dibeli oknum-oknum penjual (Depot pinggir jalan) dan tidak ada pengawasan dari pihak berwajib, sehingga mereka harus memberi BBM Non Subsidi dengan harga tinggi.

Dimana perhatian pemerintah dalam hal ini eksekutif, legislatif dan yudikatif terhadap dinamika ini, dan komunitas sopir berbasis mengambil langkah ini lantaran pemerintah melakukan pembiaran.

Sopir dengan penampilan sederhana berusah bekerja untuk menghidupi istri dan anak dirumah, sementara pejabat dengan penampiran parlente dengan seragan yang dibeli dari uang para sopir melalui pajak, tidak peka dan tidak memiliki hati nurani.

17. Personil Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata, Royke Anter, Lucky Datau, Jean Sumilat, Frederik Tangkau turun lapangan di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikaan menindaklanjuti aspirasi masyarakat soal drainase yang ditutup sepihak oknum warga disalah satu perumahan.

18. Lucky Datau membuat usulan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, untuk pejabat eselon II yang akan menjabat di masing-masing perangkat daerah diwajibkan menghafal, menghayati, dan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" Ciptaan Koesbini.

19. Lucky Datau menyebutkan gaya Komisi III DPRD Kota Manado saat berbicara dengan Kepala Perangkat Daerah, materinya disertai dengan data, dan media sosial dijadikan wadah untuk memaksimalkan kinerja komisi terkait aspirasi masyarakat.

20. Tanggal 23 Oktober 2021, menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, khususnya di perumahan Welong Abadi, yang mendiami sekitar 57 unit rumah berdasarkan data Dinas Perkim, tidak mendapatakan perhatian pemerintah salam puluhan tahun.

Permasalah yang muncul adalah pemerintah tidak memiliki payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Pemukiman, sehingga fasilitas publik seperti Drainase, Jalan, Penerangan Jalan Umum dan lainnya tidak bisa ditindalanjuti oleh instansi terkait.

Akhir tahun 2020, lembaga DPRD Kota Manado telah memasukan materi ini sebagai Perda Inisiatif untuk menjadi payung hukum penyerahan aset.

21. Lucky Datau turun lapangan di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua tepatnya di Jalan Maesa dan Jalan Lengkong Waya terkait talud penahan jalan yang sudah rusak.

Dirinya berkoordinasi dengan Dinas PUPR Bidang Bina Marga dan hasilnya akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

22. Anggota DPRD Kota Manado Lucky Datau menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan dan Organda Kota Manado terkait kenaikan tarif angkot yang dilakukan oleh basis-basis angkot.

Lanjut dengan RDP terkait polemik antar warga di Lingkungan VII, Kelurahan Banjer dengan Perumahan Graha Garden terkait penutupan drainase oleh pihak pengembang.

Lucky Datau membuka memori penolakan Pemerintah Kota Manado oleh pemimpin sebelumnya yang tidak mau bertanggungjawab terhadap perbaikan jalan Arie Lasut yang rusak, lantaran jalan tersebut berstatus jalan provinsi.

23. Mendampingi Ketua DPW PAN Sulut Boby Daud, 28 Oktober 2021 penjemputan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Bandara Internasional Samratulangi.

NOVEMBER 2021
1. Bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata dan Lurah Banjer turun lapangan, 1 November 2021 di Kelurahan Banjer terkait drainase tindaklanjut dari hasil hearing.

Mencarikan sulusi bersama antara warga dengan pihak developer graha garden, sambil menunggu solusi kongkrit dari Dinas PUPR yang telah menganggarkan kegiatan pekerjaan pada APBD tahun 2022.

Lucky Datau mengapresiasi kerja Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Manado yang telah menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kelurahan Ranomuut soal badan jalan yang ambruk lantaran talud penahan jalan roboh serta jalan berlubang.

2. Menginformasikan tindaklanjuti dari tim gorong-gorong Kecamatan Singkil yang telah melakukan pekerjaan perbaikan drainase di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil.

3. Tanggal 13 November 2021, Lucky Datau turun lapangan menyikapi aspirasi masyarakat di Lingkungan V, Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea terjadinya bencana tanah longsor akibat hujan. Kondisi ini sudah beberapa kali terjadi sejak tahun 2014 dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Kemudian berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Manado untuk mendapatkan solusi agar masyarakat tidak dihantui dengan bencana tanah longsor.

4. Lucky Datau mewakili masyarakat yang belasan tahun tidak mendapatkan haknya sebagai wajib pajak, dalam rapat koordinasi dengan instansi terkait, dan baru dengan pemerintah yang baru, bisa mendapatkan solusinya.

5. Tanggal 17 November 2021, Lucky Datau bertemu dengan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.

6. Jumat (19/11/2021), Lucky Datau turun lapangan bersama Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Manado menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Komo Luar terkait drainase yang hampir 80 persen tertutup sedimentasi sehingga tidak berfungsi dengan baik, serta materialnya melewati badan jalan.

Koordinasi dilakukan dengan Kepala Dinas PUPR Kota Manado, hasilnya akan segera ditindaklanjuti.

7. Turun lapangan meninjau proyek pembangunan jembatan gantung di Kelurahan Kairagi Weru, Lingkungan V dengan anggaran Rp2.800.200.00, dari anggaran APBN tahun 2021 dengan durasi waktu kerja 140 hari.

Realisasi pembangunan ini bagian dari perjuangan Komisi III DPRD Kota Manado pada akhir tahun 2019, untuk akses jalan bagi warga lingkungan V Kelurahan Kairagi Weru yang terisolir selama bertahun-tahun.

8. Lucky Datau mengapresiasi kerja PT Air Manado yang dipimpin Dirut James Kakrinda dalam memperbaiki pipa air bocor di Kelurahan Singkil dan Kelurahan Wawonasa, lantaran pekerjaan normalisasi drainase yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Manado.

9. Menyampaikan informasi proyek perbaikan jalan Arie Lasut sudah dilelang dana akan dikerjakan paling lambat pertengahan bulan Desember.

10. Lucky Datau, Kamis (25/11/2021) turun lapangan di Lingkungan V, Kelurahan Kairagi Weru terkait infrastruktur jalan yang masih struktur tanah dan sudah puluha tahun tidak pernah disentuh oleh pemerintah.

81 Kepala Keluarga dan 297 jiwa mendiami Lingkungan V, Kelurahan Kairagi Weru. Koordinasi dilakukan dengan Dinas Perkim, dan hasilnya anggaran pekerjaannya akan dimasukan pada perencanaan APBD tahun 2022.

Kabel milik PLN hampir menyentu tanah, dan mengalirkan tegangan listrik di pohon saat hujan. Kemudian berkoordinasi dengan Kepala Cabang PLN, dan langsung direspons dengan menurunkan tim ke lapangan.

Lanjut menyerap aspirasi masyarakat di Lingkungan V, Kelurahan Teling Atas pada malam hari terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk 150 Kepala Keluarga.

11. Senin (29/11/2021) mendapati fasilitas PLN (Gardu Listrik) dibangun diatas Drainase di Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang.

Koordinasi dilakukan dengan menghubungi pihak PLN, dan meminta untuk memindakan aset tersebut, lantaran menjadi salah satu sumber penyebab terjadinya banjir.

Temuan trotoar yang menganga di Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang dan membuat warga terjatuh. Dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR untuk menutup lubang trotoar agar tidak memakan korban.

12. Anggota Komisi III DPRD Kota Manado, Lucky Datau memberikan catatan kritis terhadap sejumlah aset milik PLN dan Telkom yang dibangun diatas bahu jalan dan drainase, menyalahi aturan letaknya. Apalagi dibangun tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Kota.

13. Menginformasikan kepada masyarakat, Dinas PUPR Kota Manado Bidang Penataan Ruang yang telah mendata 22 tiang listrik yang akan ditertibkan.

Peringatan berbentuk teguran untuk mencabut tiang-tiang listrik yang dipasang melanggar aturan Permen Nomor 20 tahun 2010.

14. Menginformasikan perbaikan talud penahan jalan yang roboh di Lingkungan IV, Kelurahan Ranotana Weru telah mendapatkan solusi dan akan segera diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Manado.

Lanjut Turun Lapangan ditengah cuaca ekstrim, terkait aspirasi masyarakat Lingkungan II, Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting tentang kabel yang terurai di pagar Gereja dan tiang Telkom yang hampir roboh.

Hasil koordinasi dengan pihak Telkom, langsung direspons untuk menindaklanjutinya dengan perbaikan.

DESEMBER 2021
1. Kamis (02/12/2021) Lucky Datau melakukan turlap dari pagi hari hingga malam di Kelurahan Ranotana Weru, Karombasan Selatan, Kelurahan Pakowa, Kelurahan Tingkulu dengan materi yang berbeda-beda, seperti:
- Talud Penahan Jalan, koordinasi dengan Dinas PUPR Kota Manado
- Kebutuhan Air Bersih, koordinasi dengan PT Air Manado
- Kabel Telkom, koordinasi dengan PT Telkom Manado
- Jalan setapak putus dan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU), berkoordinasi dengan Dinas Perkim Kota Manado.

2. Jumat (03/12/2021) Lucky Datau bersama Kepala Dinas PUPR Kota Manado dan Kepala Bidang Penataan Ruang, turun lapangan di jalan Lengkong Waya (Liwas), Kecamatan Paal Dua terkait pembangunan jalan, kemudian melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan tim rekomendasi tekniknya.

3. Saat turun lapangan di Kelurahan Mahakeret Barat, Lucky Datau berpapasan dengan Mance Nelwan. Keluarga dari ibunda Josephin Supit.

Lucky Datau turun lapangan di Kelurahan Mahakeret Barat terkait Ipal yang dibangun 10 tahun silam dengan anggaran APBN, tapi amburadul. Pasalnya, kotoran tinja sampai meluap keluar.

Kemudian insfrastruktur jalan yang hampir 10 tahun tidak dirawat oleh pemerintah, dan hanya dilakukan perbaikan melalui swadaya masyarakat.

Materi ini langsung dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perkim Kota Manado. Hasilnya akan segera ditindaklanjuti keesokan harinya.

4. Selasa (07/12/2021) mengadiri rapat koordinasi dengan masyarakat jalan Lengkong Waya bersama dengan Dinas PUPR Kota Manado dan Lurah Paal Dua untuk bermusyawarah mufakat.

Hasilnya, paling lambat Februari 2022, jalan tersebut sudah mulai dengan pekerjaan perbaikan.

5. Kamis (09/12/2021) menggelar Reses III tahun 2021 di Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang. Semua aspirasi masyarakat dalam reses langsung dikoordinasikan dan mendapat respons cepat dari beberapa instansi terkait di Pemerinta Kota Manado.

6. Lucky Datau menghadiri rapat koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I dan Dinas PUPR Kota Manado, Jumat (10/12/2021) dengan materi Rekomtek.

7. Rabu (15/12/2021), ayahanda legislator Manado, Lucky Datau berpulang kepada sang pemilik kehidupan.

8. Lucky Datau mendatangi tanah kelahirannya Kota Tomohon, Kamis (23/12/201) melayat di rumah duka atas meninggalnya Kakak Ipar Almarhum Ir. Marthine Mamesah, istri dari Iptu Karry AA Supit di Kelurahan Talete I, Kecamatan Tomohon Tengah.

9. Lucky Datau mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada teman, kerabat dan keluarga yang merayakan.

Berkoordinasi dengan PT Air Manado terkait permasalahan kebutuhan layanan air bersih yang tidak bisa dinikmati warga selama 3 hari di Kelurahan Mahakeret Barat, Kelurahan Sario.

Hasil koordinasi, terjadi tingkat kekeruan di Lota Pineleng, sehingga supply air bersih untuk sementara dihentikan.

Lucky Datau kemudian memberikan catatan kritis terhadap pelayanan air bersih dari pihak PT Air Manado. Pasalnya, dengan perkembangan teknologi yang semakin tinggi, perusahan tersebut masih mengalami kendala teknis dalam mendistribusikan air bersih kepada warga.

Lucky Datau mencarikan solusi untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di Kelurahan Mahakeret Barat dengan bantuan air bersih melalui tangki air dari Warembungan.

10. Sabtu (25/12/2021), Lucky Datau dan keluarga menyempatkan diri mengunjungi tanah kelahirannya, Kota Tomohon merayakan Natal bersama Keluraga Besar Supit, Mongi, Wondal, Mawikere, Lombogia di Kelurahan Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah.

11. Tanggal 28 Desember 2021, menyampaikan pesan kepada warga Sulawesi Utara pengguna jalan untuk berhati-hati karena jembatan penghubung Manado-Minahasa melalui jalur Koka-Kembes terputus.

Lucky Datau menyarankan untuk memilih alternatif jalan lain saat bepergian.(Mik)