Kegiatan penyuluhan Antibiotik Secara Rasional kepada masyarakat. (Foto:Istimewa)
Sekitar Kita

Infeksi Penyakit Kesehatan yang Harus Dihadapi Indonesia

  • Infeksi Penyakit Kesehatan yang Harus Dihadapi IndonesiaMANADO - Ketua Tim Pengusul pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Sekitar Kita
Mike

Mike

Author

MANADO - Ketua Tim Pengusul pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dr Christy Diana Mambo MSc mengatakan penyakit infeksi saat merupakan masalah kesehatan yang harus dihadapi negara.

Diketahui PKM yang dilakukan dr Christy bersama anggota tim dr Yanti Meilen Mewo MPd dan dr Maya Esther Wullur Moningka MSc dengan pemateri dr Marshal Kasenda dilaksanakan selama delapan bulan yang berpusat di Kolom 1 Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Manado.

“Antibiotik merupakan golongan obat yang paling sering digunakan berkaitan dengan kasus infeksi,” jelas Mambo.

Lebih jauh dijelaskan dr Christy, antibiotik merupakan obat yang hanya dikenal oleh kalangan medis tapi juga oleh masyarakat luas.

“Sayangnya, terjadi begitu banyak kesalahan dalam penggunaan antibiotik itu sendiri yang disebabkan oleh adanya upaya pengobatan yang dilakukan sendiri. Masalah inappropriate use of AB merupakan masalah irrational prescribing yang paling besar di dunia, dari dahulu sampai sekarang, di rumah sakit maupun di komunitas. Penggunaan antibiotika secara luas dan relatif tinggi di masyarakat yang tidak sesuai indikasi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama terjadinya peningkatan resistensi antibiotika secara signifikan. Resistensi antibiotik sering dideskripsikan sebagai ‘nightmare bacteria’ yang mengancam jiwa seluruh masyarakat bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” paparnya.

Untuk itu dikatakan dr Christy, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah kerjasama antar tenaga kesehatan bersama masyarakat berperan serta dalam Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di masyarakat dan memahami cara penggunaan antibiotik secara tepat dan rasional.

“Berdasarkan permasalahan mitra maka solusi yang ditawarkan pada program PKM kali ini yaitu penyuluhan tentang cara penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional serta pengisian kuesioner tentang pengetahuan terkait antibiotik sebelum dan sesudah penyuluhan,” urainya.

“Manfaat dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang cara penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional. Secara khusus terjadi peningkatan pengetahuan penggunaan antibiotik sehingga dapat mencegah terjadinya resistensi,” kuncinya. (Mik)