Irjen Pol. (Purn) Ronny Sompie saat peluncuran buku karyanya. (Foto:Istimewa)
Sekitar Kita

Buku Exit Strategy Polemik Migran Indonesia: Sebuah Solusi Problematika Pekerja Migran Karya Ronny Sompie

  • Buku Exit Strategy Polemik Migran Indonesia: Sebuah Solusi Problematika Pekerja Migran Karya Ronny SompieJAKARTA - Polemik Migran Indonesia (PMI) ternyata tidak
Sekitar Kita
Mike

Mike

Author

JAKARTA - Polemik Migran Indonesia (PMI) ternyata tidak luput dari perhatian putra Sulawesi Utara, Irjen Pol. (Purn) Dr. Ronny Sompie,SH.,MH.

Ronny Sompie memberi cacatan penting tentang peliknya masalah yang terus menimpa para calon dan pekerja Indonesia melalui sebuah buku karyanya yang berjudul "Exit Strategy Polemik Migran Indonesia".

Bekerjasama dengan PT Kaya Ilmu Bermanfaat, buku karya Ronny Sompie yang diketahui menjadi bakal calon anggota DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Sulawesi Utara diluncurkan pada Desember 2022 yang lalu.

Kepada media ini, Sompie menjelaskan buku "Exit Strategy Polemik Migran Indonesia" selain memberi catatan tentang permasalahan yang dialami para calon dan pekerja Indonesia, juga membahas tentang dugaan modus operandi penipuan yang disinyalir mengatasnamakan jasa penyalur pekerja untuk meraup keuntungan dari para calon pekerja yang kurang waspada.

"Banyak ditemukan pekerja migran Indonesia yang sudah bekerja, ternyata mereka masuk melalui jalur ilegal yang tidak terdaftar. Ini sangat mengkhawatirkan akan menyulitkan mereka dalam mengurus izin tinggal dan akibatnya mereka dianggap sebagai orang-orang gelap yang kapan saja bisa dideportasi," kata Ronny Sompie.

Catatan yang dituangkan dalam buku "Exit Strategy Polemik Migran Indonesia" tersebut, didasarkan pada pengalaman luar biasa melalui jabatan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM yang pernah diembannya sejak 10 Agustus 2015.

Dalam buku tersebut, dijabarkan problematikan dan juga perlindungan PMI diantaranya kebijakan dalam mempekerjakan orang Indonesia di Asia, Eropa dan Amerika.

Tujuan dari buku Ronny Sompie agar memberikan pengalaman penting bagi para pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri dalam menempatkan diri, termasuk bagaimana menghadapi segala macam persoalan.

Exit Strategy Polemik Migran Indonesia mengulas  peran serta Pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia yang menurut Ronny Sompie masih belum maksimal dilakukan. Buku itu juga memberikan penjelasan definisi keimigrasian, fungsi keimigrasian, peran Direktorat Jenderal Imigrasi dalam pencegahan para pekerja migran Indonesia non prosedural, dan penegakkan hukum serta bidang keimigrasian.

Cacatan Ronny Sompie dalam buku karyanya tersebut sangat berkaitan dengan upaya pencegahan pekerja migran non prosedural yang sejatinya dapat dilakukan melalui digitalisasi basis data serta koordinasi antar kementerian dengan lembaga terkait.

Jenderal Purnawirawan Polisi yang juga seorang akademisi sekaligus praktisi hukum ini memberikan solusi dari permasalah PMI dengan mengadopsi kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh beberapa negara di dunia yang dianggapnya cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Sebagai seorang akademisi dengan riwayat pendidikan pernah menempu pendidikan program sarjana, pascasarjana, hingga doktoral dalam bidang hukum, tuama leos ini sarat pengalaman, memiliki kredibilitas dalam bidang komunikasi publik dan keimigrasian. Dirinya pernah menjabat Kapolda Bali dan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri.

Sebelum diluncurkan, buku hasil karya Ronny Sompie "Exit Strategy Polemik Migran Indonesia" terbitan PT Kaya Ilmu Bermanfaat dilakukan pembahasan dengan melibatkan beberapa penulis lainnya.

Acara peluncuran buku Ronny Sompie yang digelar di ruang Prof. Dr. H. Basir Barthos Gedung D, lantai 1 Universitas Borobudur, Gorontalo pada tanggal 29 November 2022, dihadiri para pemateri diantaranya Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof. Dr. H. Faisal Santiago,SH.,MH, Rektor Universitas Borobudur Prof. Ir. Bambang Bernanthos,MSc, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Presiden Kongres Advokat Indonesia Adv. Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hermanto,SH.,MH.,CLA.,CIL.,CLI.,CRA, Staf Ahli Kementerian Hukum dan HAM RI Bidang Ekonomi, Dr. Lucky Agung Binarto,SH.,C.N,MH dan Andry Andrady,Amd.Im, Grad.DipI.PA,MPA,Ph.D selaku Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Gorontalo.

Diketahui, PT Kaya Ilmu Bermanfaat berdiri atas inisiatif seorang akademisi dan praktisi muda yang juga sebagai Direktur yaitu Dr. Tina Amelia,SH.,MH.,CLA.

Tina merupakan perempuan hebat yang berdomisili di Legenda Wisata, Ruko Newton, Blok U1 No.5 itu, dikenal lantaran sering mengadakan webinar tentang hukum. (Mike)